Kader Demokrat Sumut Minta AHY dan SBY Secepatnya Pecat Serta Singkirkan Kader Penghianat Partai

kader penghianat

topmetro.news – DPD Partai Demokrat Sumut (Sumatera Utara) dan kader meminta Ketua Umum DPP PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera memecat dan menyingkirkan kader PD penghianat yang terlibat rencana pengambilalihan kepemimpinan PD yang sah hasil Kongres V PD Maret 2020.

Plt Ketua DPD PD Sumut Drs Herri Zulkarnain Hutajulu SH MSi menyampaikan hal itu pada Rapimda DPD PD Sumut yang berlangsung secara virtual zoom, Kamis (25/2/2021). Ia menyampaikannya di hadapan Sekretaris Jenderal DPP PD Teuku Riefky Harsah BSc MT dan unsur pengurus DPP PD lainnya. Turut mendampingi Herri antara lain, Sekretaris DPD PD Sumut Hj Meilizar Latif SE MM dan sejumlah pengurus DPD PD Sumut.

“Kami meminta kepada Bapak Ketua Umum AHY dan Bapak SBY sekalu Majelis Tinggi Partai Demokrat agar secepatnya memecat kader-kader penghianat itu. Baik dari jajaran pengurus DPP, DPC, serta angota dewan. Serta segera singkirkan kader penghianat itu. Agar jajaran Partai Demokrat fokus kembali bekerja untuk kepentingan masyarakat banyak,” sebut Herri Zulkarnain Hutajulu.

Pengakuan Pemerintah

Herri Zulkarnain menambahkan, permintaan DPD PD dan kader Demokrat Sumut itu karena kepemimpinan AHY saat ini merupakan hasil Kongres V Tahun 2020 yang sah. Serta dapat pengakuan pemerintah dengan penegasan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI.

Dalam sambutannya, Herri Zulkarnain juga menegaskan agar semua kader PD di Sumut tidak terpengaruh dengan ajakan oknum-oknum kader dan mantan kader PD yang ingin mengambil alih kepemimpinan PD yang sah. Yakni dengan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

“Jika ada kader atau ketua DPC bahkan anggota DPRD yang terpengaruh atau terlibat dengan menerima janji imbalan dalam bentuk apa pun, saya selaku Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut akan memberikan sanksi tegas,” kata Herri Zulkarnain Hutajulu.

Di bagian lain, mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan dua periode itu, juga mengajak seluruh kader untuk bersama-sama melaksanakan 10 Program Kerja Ketua Umum DPP PD AHY yang telah dicanangkan pada saat Kongres V PD Tahun 2020 lalu. Serta melaksanakan semua instruksi Ketua Umum PD. Demikian juga harus senantiasi berkoordinasi dengan DPD PD Sumut jika ingin melaksanakan sesuatu.

Untuk suksesnya Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2014, Plt Ketua DPD PD Sumut itu meminta kepada seluruh ketua DPC secara bertahap melakukan konsolidasi mulai dari tingkat DPAC hingga ranting.

Kepada para anggota DPRD Sumut maupun anggota DPRD kabupaten/kota, untuk memahami fungsi dan tanggungjawabnya. Yakni sebagai perpanjangan tangan partai di tingkat masing-masing. Kemudian memahami semua aturan yang ada di AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020. Untuk itu ia mengingatkan agar tetap berkoordinasi secara rutin kepada DPD PD Sumut.

Tak Ada KLB Demokrat

Sementara itu, Sekjen DPP PD Teuku Riefky Harsah BSc MT menyebut, tidak ada Kongres Luar Biasa di Partai Demokrat setelah Kongres V PD Tahun 2020. Karena KLB tidak sesuai dengan AD/ADT PD.

Menurut Teuku, sesuai AD/ART, KLB bisa terlaksana jika diminta oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. Kemudian ada permintaan 2/3 pengurus DPD dan 50 persen pengurus DPC. Serta mendapat pertujuan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Saat ini seluruh pengurus DPD dan DPC PD telah membuat pernyataan sikap tetap patuh, setia dan tunduk terhadap konstitusi PD. Kemudian tetap mendukung kepemimpinan Ketua Umum DPP PD AHY.

Terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) dan Musyawarah Cabang (Muscab) PD, kata Teuku, saat ini masih tahap penggodokan. Mulai dari simulasi, sosialisasi, dan koordinasi jadwal. Sehingga tidak ada Musda dan Muscab untuk tahun ini.

Dalam Rapimda DPD Partai Demokrat Sumut yang berlangsung satu hari itu, menurut Ketua Panitia Zulkifli SPd, hadir seluruh DPC PD kabupaten/kota. Juga anggota DPRD Sumut dan DPRD kabupaten/kota serta pengurus DPD PD Sumut.

Dalam Rapimda tersebut juga ada ikrar bersama kesetiaan kepada Ketua Umum DPP DP AHY hasil Kongres V PD Tahun 2020.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment