topmetro.news – Mesin diesel Anda kurang tenaga atau boros? Ada beberapa hal yang menyebabkan mesin diesel menjadi kurang tenang atau boros.
Untuk mengetahui apa penyebabnya, sebaiknya coba periksa bagian-bagian ini.
BACA | KIA Seltos Diesel Terdaftar di NJKB, Segini Perkiraan Harganya
1. Filter udara yang kotor
Mesin diesel membutuhkan banyak udara bersih untuk proses kompresi, sehingga bisa membakar bahan bakar diesel.
Makanya paling gampang periksa dulu filter udara. Karena jika kotor bisa menghambat pasokan udara ke dalam ruang bakar.
2. Memakai bahan bakar diesel yang berkualitas buruk
Mesin diesel modern yang sudah lengkap dengan teknologi common rail, mensyaratkan bahan bakar berkualitas tinggi yang rendah sulfur.
Ini karena tekanan pada sistem bahan bakar mesin diesel common rail sangat tinggi.
Tekanan bahan bakar diesel common-rail berkisar 1.600-2.000 bar.
3. Injektor bahan bakar kotor
Nah, kalau bahan bakar yang Anda pakai jelek, bisa menyebabkan lubang injektor yang sangat kecil ini tersumbat kotoran.
Jika tersumbat ia tidak bisa menyemprotkan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga tenaga pun bisa berkurang.
Sementara itu, terkait dengan diesel, sekarang KIA Seltos bermesin diesel yang hadir dalam bentuk CBU (Completely Build Up) dari India akan menjadi line up tambahan dari versi bensin.
Untuk mesin diesel yang digunakan pada KIA Seltos berkapasitas 1.500 cc – empat silinder segaris turbocharged.
Mesin tersebut dapat mengeluarkan tenaga mencapai 114 PS pada putaran mesin 4.000 rpm. Dengan torsi maksimum sebesar 250 Nm di putaran mesin 1.500-2.750 rpm. Tenaga yang dikeluarkan dari mesin pada KIA Seltos ini disalurkan pada roda depan melalui transmisi otomatis enam percepatan.
Tentunya kehadiran KIA Seltos 1.5 Diesel A/T akan semakin memperkuat lini produk KIA di Indonesia. Menyusul kabar dua model baru yang sangat mungkin juga hadir pada tahun 2021.
Melalui PT Kreta Indo Artha (PT KIA), KIA New Carnival 2021 dan KIA Sorento 2021, menurut perkiraan juga akan meluncur pada tahun ini. Hal ini juga mengacu sesuai dengan rilis data NJKB Samsat DKI Jakarta 2021.
berbagai sumber
