topmetro.news – Pengamat politik Hendri Satrio menilai, kini saatnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mengumpulkan jajaran pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC).
Hal ini, menurutnya, perlu untuk membuktikan bahwa partai yang ia pimpin masih solid. “Ya sudah. Kalau menurut saya, AHY kumpulkan orang-orang semua DPD dan DPC. Terserah mau lewat online juga enggak apa-apa,” kata Hendri kepada media, Sabtu (6/3/2021).
Hendri juga menilai posisi Moeldoko belum kuat untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, selama ini Partai Demokrat masih identik dengan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Karena masyarakat juga masih melihat Demokrat adalah SBY. Dan pasti DPC-DPC-nya masih setia sama SBY,” ujar dia.
BACA JUGA | Mahfud MD Beberkan Pengurus Resmi Demokrat Masih AHY
Posisi Moeldoko
Namun, Hendri menilai kondisi itu bisa berubah jika Moeldoko mendapat posisi baru dari Presiden Joko Widodo, seperti menteri. Dalam kondisi itu, kesetiaan jajaran pengurus Demokrat yang berpihak pada Agus Harimurti Yudhoyono akan mulai dapat ujian.
KLB kubu kontra Ketua Umum Partai Demokrat AHY tetap terselenggara pada Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB di Sumatera Utara. Bahkan, KLB itu menentukan ketua umum yang mereka klaim untuk menggantikan AHY.
Salah satu keputusan dalam KLB tersebut adalah, bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan memperhatikan bahwa putusan menetapkan pertama, dari dua calon, atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2026,” kata mantan kader Demokrat, Jhoni Allen, di KLB, Jumat (5/3/2021).
sumber | kompas.com
