Sempat Buron, Penikam Bupati Agara Diringkus

TOPMETRO.NEWS – Dua pelaku penikaman mantan Bupati Aceh Tenggara Armen Desky ditangkap. Motifnya, pelaku mengaku sakit hati terhadap korban.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Edi Bastari seperti dilaporkan karodaily hari ini menyebutkan kasus itu ditengarai pelaku yang sakit hati karena ibunya dipukul.

Setelah menikam korban, kedua pelaku melarikan diri keluar dari Aceh Tenggara. Polisi memasukkan keduanya dalam daftar pencarian orang karena setelah dua kali dipanggil tidak pernah datang ke Polres.

“Kedua pelaku, Kamaluddin dan Sanit, kita tangkap Rabu, 3 Mei , sekitar pukul 16.00 WIB,” ucapnya.

Menurut Kapolres, sebelum memburu pelaku, polisi sudah melakukan penyelidikan dan penyidik melakukan gelar perkara. Setelah itu, baru ditetapkan tersangka dan mengarah pada kedua orang itu.

“Kemudian dilakukan pemanggilan kedua tersangka, tapi tidak menghadiri panggilan itu hingga panggilan kedua tanpa alasan yang patut dan wajar,” jelas mantan Kapolres Simeulue itu.

“Selanjutnya penyidik menerbitkan tersangka dalam DPO,” jelasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui kedua pelaku melarikan diri dengan berpindah-pindah tempat. Keduanya pernah kabur ke Tanah Karo dan kemudian kembali masuk ke Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya.

Sekadar diketahui, mantan Bupati Aceh Tenggara Armen Desky ditikam dua orang saat berada di area parkir hendak ke masjid. Peristiwa itu terjadi Jumat (31/3) lalu. Akibatnya, Armen menderita 3 luka tusukan senjata tajam.

Setelah kejadian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Nurul Hasalah Kutacane. Sekitar pukul 21.00 WIB, pihak keluarga sepakat membawa korban menuju ke Medan untuk penanganan intensif. (kar-editor3)

Related posts

Leave a Comment