Ketua DPRD SU Minta Kapolda Sumut Baru Bersihkan Mafia Tanah di Sumut

Kapolda Sumut baru

topmetro.news – Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting meminta kepada Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi, untuk segera membersihkan mafia tanah di Sumut. Karena daerah ini merupakan gudangnya para mafia tanah yang sangat meresahkan masyarakat.

“Pak Kapoldasu yang baru diutus Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit ke Sumut untuk membersihkan para mafia tanah. Karena kerap mengganggu ketenteraman masyarakat dan berinvestasi. Kita berharap dengan hadirnya Pak Simanjuntak, Sumut bersih dari para mafia,” ujar Baskami Ginting, Kamis (11/3/2021) di Medan.

Sebelumnya, Baskami menjemput kedatangan Kapolda Sumut Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi di VIP Room Bandara Kualanamu Internasional Airport, Rabu (10/3/2021).

Menurut Baskami, sudah tiba waktunya memberantas para mafia tanah yang selama ini menguasai tanah-tanah rakyat, eks HGU (Hak Guna Usaha) PTPN maupun pihak swasta. Hal itu untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat. Jangan lagi biarkan para mafia yang seolah-olah ‘menguasai’ pemerintahan.

“Mafia tanah yang harus diberantas mulai dari korporasi, broker tanah, makelar, termasuk oknum jual beli kawasan hutan, penyandang dana hingga oknum aparat pemerintah,” tandasnya.

Ia menambahkan, pemberantasan mafia tanah ini sebaiknya jadi program prioritas Kapolda Sumut menuju Polri Presisi. Atau pemolisian prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.

Gilas Mafia Tanah

Apalagi program tersebut, tambah Baskami, merupakan perintah Presiden Jokowi kepada Kapolri beserta seluruh jajarannya di tingkat Polda dan Polres untuk menumpas mafia tanah. Sebagai bukti pemerintah hadir menuntaskan masalah masyarakat terkait hak kepemilikan tanah. Sehingga semua pihak wajib mendukungnya di lapangan.

Berkaitan dengan itu, politisi PDI Perjuangan Sumut ini, Satgas Mafia Tanah yang sudah terbentuk oleh jajaran Polda seluruh Indonesia, sudah saatnya bergerak ‘menggilas’ praktik-praktik mafia tanah di daerah. Serta memproses hukum para pelakunya. Karena mereka sangat meresahkan serta merusak ekonomi masyarakat.

“Kita memperoleh informasi, Satgas Mafia Tanah ini akan bekerja sama dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional) dalam menjalankan tugasnya,” ujar Baskami. Ia pun mengusulkan agar tim dari BPN yang ikut, hendaknya benar-benar bersih alias tidak terkontaminasi dengan mafia tanah.

“Sekali lagi kita berharap kepada Pak Kapoldasu yang baru agar tidak ragu mengusut tuntas kasus-kasus mafia tanah di daerah ini. Karena hal itu sejalan dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo yang fokus untuk memberantas praktik mafia tanah di Indonesia,” ujar Baskami..

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment