Peluncuran Ulang Nokia 3310 Terbaru Jadi Bintang Pertunjukan

TOPMETRO.NEWS – Peluncuran ulang nokia-3310′>Nokia 3310, telepon ikon dari pabrikan asal ponsel Finlandia, menjadi salah satu sensasi hebat dari Mobile World Congress di Barcelona. Pasalnya, ponsel yang tidak begitu pintar, justru menjadi “Bintang Pertunjukan”.

Nokia 3310 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000 dan menjadi perangkat paling populer pada saat itu. Banyak orang mengingatnya karena ukuran lebih kecil, baterai tahan lama dan nada dering Nokia yang khas.

Peluncuran model 3310 terbaru ini mengenalkan layar warna, kamera 2MP dan masa pakai baterai 25 hari menjanjikan saat standby. Ponsel ini telah dirancang baik sebagai ponsel back-up dan suvenir untuk penggemar nostalgia abad ke-20.

Tapi, bagaimana dengan anak muda sekarang ini yang tidak pernah menggunakan Nokia versi lama? Generasi Milenium, yang lahir di dunia digital dan terhubung, terbiasa memiliki smartphone. Mereka tidak pernah mengenal kehidupan tanpa layar sentuh, aplikasi multimedia dan banyak ruang untuk menyimpan data.

Daniel González lahir di Madrid pada tahun 2002, hanya dua tahun setelah Nokia 3310 dirilis pertama kali. Seorang blogger dan YouTuber sejak usia 11 tahun, ia mengunjungi Mobile World Congress di Barcelona untuk mengikuti perkembangan teknologi baru dan memanfaatkan kesempatan untuk melihat ponsel klasik Finlandia tersebut dilansir dari Euronews.

Perangkat pertamanya adalah Samsung S Mini. Nokia 3310 adalah ponsel konvensional pertama pernah dia pakai.

“Ini terlalu kecil untukku. Jari-jari Anda bergerak secara naluriah ke layar, lalu Anda masuk ke tombol kunci untuk melihat bagaimana Anda bisa mengaturnya dengan tombolnya. Dan rasanya cukup rumit,”katanya.

Baginya, harus bergerak tanpa layar sentuh hampir tidak alami. Dia berjuang untuk menggunakannya.

“Mereka sangat kecil, dan Anda harus kembali lagi ke menu dan mulai dari awal lagi. Saya menggunakan telepon saya terutama untuk tetap berhubungan dengan e-mail, memeriksa media sosial saya dan sangat sulit dengan yang ini karena jika saya belum berhasil mengaktifkan kartu SD, bagaimana saya bisa memotret dan menguploadnya,” paparnya.

Setelah dua menit berinteraksi dengan perangkat, ia masih melalui menu utama.

“Saya menyerah. Saya merasa sangat canggung dengan telepon ini, serius!” pungkasnya.(TMN)

Related posts

Leave a Comment