Kematian Napi Rutan Kelas II B Dolok Sanggul Masih Misteri…?

TOPMETRO.NEWS – Menguak tabir dibalik kematian Rahmadsyah Nasution (37) yang meninggal dalam masa hukumannya di Rutan Kelas II B Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumut pada, Selasa (25/4) kemarin ternyata penuh dengan misteri.Pasalnya di jasad Rahmadsyah ditemukan bekas tindakan kekerasan. Tanda itu terlihat dari luar maupun dari dalam.

Tidak mau disalahkan, pihak penyidik kepolisian bersama tim forensik dari RS Bhayangkara Medan membongkar kuburan di Jalan Kenari, Perumnas Mandala, Sabtu (6/5) kemarin.

Mereka mengautopsi jasad Rahmadsyah Nasution yang meninggal dalam masa hukumannya di Rutan Kelas II B Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumut.

Rahmadsyah dilaporkan meninggal pada, Selasa (25/4). Jasadnya tiba di rumah duka di Lorong Sembilan, Desa Laut Dendang, Percut Sei Tuan, Rabu (26/4). Hari itu juga jasadnya dimakamkan di perkuburan dekat Jalan Kenari, Perumnas Mandala.

“Dia dihukum 4 tahun lebih karena perkara narkoba dan Sekitar 2 bulan lagi mau keluar,” kata Revi Setia (35) istri Rahmadsyah.

Dr Mistar Ritonga yang memimpin autopsi jasad Rahmadsyah mengatakan, mereka menemukan bekas tindakan kekerasan di tubuh Rahmadsyah. Tanda itu terlihat dari luar maupun dari dalam.

“Memang terlihat dia ada tanda-tanda kekerasannya, di bagian tubuh sebelah kanan, di dada kanan dan rusuknya itu,“ sebutnya sesuai autopsi.

Keluarga sebelumnya memang curiga dengan meninggalnya Rahmadsyah. Di tubuhnya ditemukan sejumlah luka diduga bekas penganiayaan. Selain itu, 3 hari sebelumnya dia sempat menelepon keluarga dan menyatakan dia dalam keadaan sehat.

“Ada dua titik bekas luka seperti sundutan di bagian dada, Di leher kanan bawah telinga sama tengkuk belakangnya biru, seperti bekas pemukulan,” kata Hajizah Silaban (57) kerabat Rahmadsyah.

Kecurigaan itu dilaporkan keluarga ke pihak kepolisian. Kasus itu pun diselidiki. Makam Rahmadsyah pun dibongkar. “Atas perintah Kapolres dan permintaan keluarga, makam korban dibongkar untuk diautopsi,” kata Kasat Reskrim Polres Humbahas, AKP Jonser Banjarnahor.

Polisi juga memeriksa sejumlah saksi terkait kasus meninggalnya Rahmadsyah. “Dari keterangan saksi, sebelum tewas, korban dikeluarkan dari dalam sel oleh petugas Rutan dalan keadaan sehat, sekembalinya dari luar, korban sudah sekarat dan mengalami luka,” sebut Jonser.(TM-05)

Related posts

Leave a Comment