topmetro.news – Rutan Kelas IIA Pancur Batu menggelar razia terhadap ratusan orang warga binaan, pada Senin (5/4/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Haposan Silalahi Amd IP SSos selaku Ka Rutan Kelas II A Pancur Batu mengatakan, dalam razia itu pihaknya bekerjasama dengan TNI/Polri menggelar razia barang-barang milik 282 orang warga binaan yang menghuni di 9 ruangan.
Dari hasil razia, ungkap Haposan, petugas gabungan berhasil menyita gunting, handphone, sendok besi, pisau cukur, pisau carter, sikat gigi serta mancis sebagai barang bukti. Sejauh ini, lanjut Haposan, petugas tidak menemukan adanya narkoba.
“Setelah renovasi gedung baru, ini kali pertama melakukan razia gabungan melibatkan TNI/Polri. Sebelumnya, razia langsung dilakukan petugas sipir seminggu sekali,” tegas Haposan.
Hal tersebut, tambah Haposan, dilakukan menyambut hari Bakti Pemasyarakatan pada 27 April atas anjuran pimpinan.
Kasus Narkoba Dominasi Penghuni Lapas Pancur Batu
Lebih lanjut diutarakan Haposan Silalahi, sebelum disahkan menjadi Lapas Kelas IIA Pancur Batu, statusnya adalah Rutan cabang Lubuk Pakam yang memiliki dua petugas Medis dan seorang dokter.
Untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan, pihak Lapas melakukan pendekatan dengan warga binaan melalui keagamaan.
Selain itu, ucap Haposan, pihak Lapas Kelas IIA Pancur Batu tersebut juga memberikan keterampilan kepada seluruh warga binaan. Dengan cara membuat kerajinan tangan.
“Untuk mencegah beredarnya narkoba di dalam Lapas, kami akan terus melakukan razia terhadap barang-barang milik warga binaan.
Reporter | Dian
