topmetro.news – Penjualan mobil bekas tampak tak terpengaruh kebijakan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.500-2.500 cc.
Pun demikian dengan larangan mudik sebagaimana pemberitahuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), juga tidak memberikan pengaruh yang signifikan untuk penjualan mobil bekas. Sebab, pada momen tersebut, biasanya masyarakat banyak membeli mobil untuk mudik ke kampung halaman bersama keluarga tercinta.
Beberapa pelaku pedagang mobil bekas mengungkapkan hal ini beberapa waktu lalu. Mereka mengatakan, sejak awal tahun 2021 penjualan mulai naik akibat imbas Pandemi Covid-19.
“Kalau PPnBM dan larangan mudik tidak berpengaruh, penjualan sempat anjlok karena Pandemi Covid-19. Tapi awal tahun 2021 sudah mulai membaik. Dan perlahan mulai meningkat penjualannya,” ujar salah pebisnis mobil seken di WTC Mangga Dua Joni Gunawan kepada media belum lama ini.
Keterangan serupa juga terlontar dari Andi, pemilik usaha jual beli mobil bekas Jordy Mobil di MGK Kemayoran. Ia mengatakan, peminat mobil bekas saat ini berangsur mengalami kenaikan.
“Masih stabil, belum ada dampak dari PPnBM dan larangan mudik,” katanya.
Sementara untuk segmen mobil bekas yang paling banyak dapat minat sejak pandemi adalah mobil keluarga. Atau MPV dengan konfigurasi tujuh seater.
“Masih tetap mobil keluarga (yang banyak peminat). Seperti Toyota Innova, Avanza, Xenia, dan Xpander,” kata Andi.
BACA JUGA | Pedagang Mikir-mikir, Mobil Bekas ini Ditawar Paling ‘Hancur’
Daftar Harga Mobil Bekas
Berikut daftar harga mobil bekas MPV Rp60 jutaan di situs jual beli daring:
- Toyota Avanza G/MT tahun 2005 Rp65 juta
- Toyota Kijang LGX tahun 2002 Rp62 juta
- Nissan Evalia 1.5 XV AT tahun 2012 Rp65 juta
- Nissan Grand Livina 1.5 XV AT Rp68 juta
- Honda Stream 1.7 AT 2002 Rp63 juta
- Honda Odyssey 2002 Rp60 juta
- Daihatsu Xenia Li DLX 2005 Rp68 juta
sumber | kontan.co.id
