Kematian Tragis Petinju Raja KO Calon Penakluk Pacquiao

Edwin Valero

topmetro.news – Andai saja Edwin Valero masih hidup, ia kemungkinan besar bakal menghabisi petinju sensasional di masanya, Manny Pacquiao. Bagaimana kisah Edwin Valero dan seberapa garang petinju ini?

Valero merupakan petinju kebangsaan Venezuela. Pria kelahiran 1981 ini punya julukan si Raja KO karena performa gilanya di atas ring. Pukulan kidal bertenaganya kerap membuat lawan jatuh tak berdaya. Ia melakoni 27 pertandingan dan semuanya berakhir kemenangan.

Bahkan 19 di antaranya menang KO di ronde pertama. Kualitasnya mulai terendus publik di tahun2009 lalu ketika ia melakoni laga debut menghadapi Eduardo Hernandez. Kemudian meraih kemenangan TKO ronde pertama.

Duel terakhirnya yaitu menghadapi Antonio Demarco tahun 2009 lalu. Valero menang lewat RTD di ronde ke-9.

Valero dan Sel Tahanan

Sampai akhirnya Valero meninggal dengan tragis di sel tahanan. Dia menghembuskan nafas terakhirnya lewat cara gantung diri dengan pakaiannya sendiri. Itu terjadi beberapa jam setelah ia membunuh istrinya bernama Jennifer Carolina Viera dan masuk ke dalam penjara.

Sebenarnya, saat ditemukan, Valero masih bernapas. Namun, upaya pertolongan pertama tak membuahkan hasil, Valero akhirnya meninggal tepat pukul 01.30 waktu setempat.

BACA | Deontay Wilder Badut Penipu, Dillian Whyte: Aku Akan Menghukum Kamu

Untuk informasi, jika saja Valero masih hidup ia akan beradu kuat dengan petinju sensasional asal Filipina, Manny Pacquiao. Promotor tinju kawakan, Rich Cappielo yakin Valero bisa memukul KO Pacman.

“Valero punya pukulan sangat keras. Ia bisa mengalahkan Pacquiao,” kata Capiello, sebagaimana lansiran dari IB Times.

“Nama Valero tidak terangkat menjadi bintang karena belum menghadapi Pacquiao,” lanjutnya.

sumber | viva.co.id

Related posts

Leave a Comment