Nainggolan Ditemukan Tewas Membusuk di Selokan Air

Ditemukan tewas membusuk2

TOPMETRO.NEWS – Ditemukan tewas membusuk di sebuah selokan air. Begitulah nasib malang yang menimpa Julianto Nainggolan alias Julianto alias Nainggolan. Ikhwal tewasnya pria kelahiran Tebingtinggi 20 Juli 1985 itu sudah viral di media sosial seperti facebook.

Ditemukan Tewas Membusuk, Ini Identitasnya

Seorang netizen pemilik akun Muhammad Bara membagikan postingannya di grup ”Kumpulan Tukang Kaca dan Aluminium”, Senin 19 April 2021.

Ditemukan tewas membusuk
foto | facebook

 

Dalam postingannya, Muhammad Bara menyebut: Maaf agak melenceng. Sapa tahu di grup ini ada keluarga korban yg kenal,” katanya memulai.

”Telah ditemukan seorang laki-laki sudah meninggal dan hampir membusuk di dalam selokan air. Alamat penemuan korban di Rantau Prapat- Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara.”

”Tolong dibantu up para suhu,” pinta Muhammad Bara.

Dari monitoring TOPMETRO.NEWS, sejak postingan itu dikirimkan, 12 netizen berkomentar dan 6 kali sudah dibagikan. Sementara like 57 orang.

”Sudah saya bagikan di grup warga Tambun Selatan,” kata pemilik akun Syakilah Ummu Abdurrahman.

”Kasihan banget. Semoga husnul khatimah,” sambar pemilik akun Kilah Formosa.

”M’f mbak. Kalimat itu cm buat kita umat islam. Tu mayat katolilk di KTPnya,” komentar pemilik akun AaLuh Batuúp.

Dari identitas korban yang disebarluaskan itu, korban atas nama Julianto Nainggolan. Alamat Kp Jati Gg Mushola Jatimulya Tambun Selatan.

Dari ragam komentar di grup Facebook itu, belum ada pihak yang mengetahui penyebab tewasnya korban.

BACA PULA | Dosen Undip Dibunuh dan Dibuang ke Parit

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya Nanik Trimulyani Arifin (72), dokter Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang, Jawa Tengah, dan Juga Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ditemukan tewas di selokan, beberapa waktu lampau.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Komisaris Abiyoso Seno Aji mengatakan, Nanik adalah korban pembunuhan yang dilakukan kawanan perampok.

“Jenazah korban ditemukan di parit, Desa Tanjunganom, Kabupaten Banjarnegara,” kata Abiyoso.

Saat diketemukan, mayat Nanik dalam posisi telungkup di selokan. Korban masih mengenakan pakaian utuh, mulutnya dilakban, dan tangan serta kakinya diikat tali.

Abiyoso mengungkapkan, terdapat dua tersangka perampokan dan pembunuhan dokter tersebut, yakni Supardi (22) dan Suparman (22).

Supardi merupakan pegawai korban yang bertugas menjaga indekos di Jalan Plampitan, Kota Semarang. Sedangkan Suparman merupakan salah seorang penghuni indekos milik korban.

reporter | jeremitaran

sumber/foto | facebook

Related posts

Leave a Comment