Asteroid Diprediksi Hantam Eropa-Amerika, Ahli Kumpul di Wina

tabrakan asteroid dengan Bumi

topmetro.news – Ahli luar angkasa menggelar skenario terkait prediksi akan adanya malapetaka yang mengincar warga Eropa dan Amerika. Malapetaka itu yakni tabrakan asteroid dengan Bumi.

Peristiwa itu akan membuat penduduk dunia beramai-ramai mengungsi dari Eropa dan Amerika ke Asia, Timur Tengah, dan Pasifik.

Ancaman ini hanya satu krisis dari sederet krisis imbas tabrakan asteroid dengan Bumi. Untuk mengantisipasi malapetaka asteroid yang berlangsung secara simulasi tersebut, para ahli akan segera berkumpul di Wina, Austria pekan akhir April.

Melansir dari Daily Star, Planetary Defense Conference akan terselenggara di Wina pada 26-30 April 2021.

BACA JUGA | Helikopter NASA Berhasil Lakukan Penerbangan Bersejarah di Mars

Identifikasi Asteroid

Para pakar luar angkasa berkumpul untuk menyusun rencana demi berjaga-jaga. Para ahli memperingatkan persiapan tidak hanya bertujuan untuk dampak awal. Tetapi juga dampak krisis hak asasi manusia.

Selain itu, konferensi juga akan jadi momentum latihan 2021 PDC Hypothetical Asteroid Impact Scenario (Skenario Dampak Asteroid Hipotesis PDC 2021).

Dalam skenario ini, disebut asteroid akan ditemukan pada 21 April. Kemudian, sistem pemantauan dampak akan mengidentifikasi 20 Oktober 2021 sebagai tanggal dampak potensial. Artinya, Bumi hanya memiliki waktu enam bulan untuk membuat rencana.

Awalnya, kemungkinan Asteroid 2021 PDC benar-benar menabrak Bumi hanya satu dari 2.500 dalam hipotesis. Namun, setelah seminggu, ilmuwan menghentikan pengamatan karena silau langit dari Bulan Purnama.

Saat pengamatan berlanjut, situasinya jadi jauh lebih serius. Asteroid berukuran sekitar 35 meter dan 700 meter sedang bergerak menuju Bumi.

sumber | CNN Indonesia

Related posts

Leave a Comment