topmetro.news – Keseriusan Pemerintah Pusat dan daerah menekan angka melonjaknya kasus penyebaran wabah Pandemi Covid-19 terbukti dengan pemblokiran seluruh daerah perbatasan antar provinsi termasuk di Aceh Singkil yang berbatasan dengan Tapteng.
Larangan ini berkaca pada kejadian yang menyebabkan gelombang kedua kenaikan kasus Covid-19 di India akibat mobilitas masyarakat yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan. Tercatat per 22 April 2021, kasus Covid-19 di India mencapai 315.802 perhari. Hal tersebut karena penerapan protokol kesehatan yang tidak maksimal. Padahal sudah 108 juta warga India telah menjalani vaksinasi.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa di Indonesia, pemerintah sepakat untuk melakukan peniadaan mudik. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam Surat Edaran Kasatgas Covid-19 No. 13 Tahun 2021 dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 2021/1442 H.
Blokir Perbatasan
Untuk itu Satlantas Polres bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil akan memblokir perbatasan yang menghubungkan Kabupaten Aceh Singkil dengan Kabupaten Tapteng (Tapanuli Tengah) Provinsi Sumut. Tepatnya di Kecamatan Danau Paris.
Kepada reporter topmetro.news Kasatlantas Polres Aceh Singkil Iptu Mulyadi membenarkan akan operasi pemblokiran tersebut.
“Benar. Per tanggal 6 Mei 2021 ini, perbatasan di Danau Paris akan tutup total sampai tanggal 17 mendatang. Hal ini sesuai surat edaran berskala nasional dan akan diperluas hingga periode larangan mudik Lebaran 2021 mulai 22 April hingga 24 Mei 2021,” ucap Mulyadi, Sabtu (24/4/2021).
“Hari ini kita sudah mulai memasang spanduk pemberlakuan tersebut di perbatasan. Serta melihat secara langsung di mana lokasi yang akan kita buat posko. Poskonya akan kita buat di Polsek Danau Paris, dengan menurunkan personil gabungan,” tuturnya.
Lanjutnya. pemberlakuan ini untuk seluruh pengendara. Baik roda dua hingga seterusnya. Kecuali bagi mobil membawa sembako dan alat vital lainnya.
“Meski memiliki surat kesehatan tidak berlaku untuk operasi tahun ini. Semuanya kita suruh putar arah dan hal ini sudah dirapatkan dengan pemerintah serta instansi terkait,” tutupnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
