TOPMETRO.NEWS – Besi Waja Purba (35) warga Jalan Jamin Ginting, Desa Pertampilan, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dihakimi massa di Dusun Keci-keci Desa Bingkawan Kecamatan Sibolangit, Selasa (9/5) sekitar pukul 15.30 Wib.
Informasi yang dihimpun dilapangan, Besi Waja tewas mengenaskan setelah dianiaya warga akibat ketahuan melakukan pencurian di salah satu rumah warga yang berada di Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit.
Akibat ketahuan mencuri, Besi Waja melarikan diri ke hutan dan dikejar ratusan warga. Malang, setelah tertangkap, Besi Waja langsung dihakimi warga dengan berbagai benda tumpul.
Pihak kepolisian yang menerima laporan ada pria tewas dihakimi massa langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk menenangkan warga dan mengevakuasi mayat pria yang diketahui bernama Besi Waja Purba ke Rumah Sakit Adam Malik Medan guna dilakukan otopsi.
Tarigan salah seorang warga Bingkawan mengatakan, amuk warga tidak terkendali akibat belakangan ini di kampung mereka sering terjadi kehilangan ternak dan pembongkaran rumah, jadi begitu tau ada maling yang lari ke hutan, ratusan warga langsung spontan melakukan pengejaran dan menghakiminya beramai-ramai saat maling tersebut tertangkap.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Frido Gultom saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Sehat Tarigan mengatakan, saat ini mayat Besi Waja telah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik untuk di autopsi.
“Dia tewas diduga akibat ketahuan melakukan pencurian di salah satu rumah warga di Desa Bingkawan, hal ini dibuktikan dari sekitar mayatnya ditemukan beberapa surat-surat berharga seperti STNK, BPKB sepeda motor dan barang berharga lainnya,” ujar Kapolsek.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian terlihat ratusan warga masih berkumpul dan berbisik-bisik menceritakan tentang tewasnya Besi Waja.
Di Polsek Pancurbatu adik kandung Besi Waja Purba berinisal AP (32) mengatakan, terkait tewasnya abang kandungnya, mereka berencana akan membuat laporan ke pihak kepolisian, sebab mereka tidak terima dengan kematiannya.
“Kalau memang abang saya bersalah, hendaknya warga menyerahkan ke pihak kepolisian dan biarkan hukum yang memutuskan. Ini malah main hakim sendiri dan menyebabkan tewas,” kata AP.(TM/08)
