topmetro.news – Winger Manchester City Riyad Mahrez kesal dengan permainan kasar Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB.
Mahrez mencetak dua gol kemenangan 2-0 Man City atas PSG. Pemain asal Aljazair itu mencetak dua gol lewat skema serangan balik yang dibangun The Citizens.
Usai laga, Mahrez mengaku kesal dengan permainan kasar PSG, terutama di babak kedua. Total PSG mendapat empat kartu kuning dan satu kartu merah saat melawan Man City di leg kedua. Kartu merah didapat Angel Di Maria pada menit ke-69 karena menginjak Fernandinho.
“Ini pertandingan yang sangat bagus. Kami memulai laga dengan buruk. Saya pikir babak pertama kami tidak bagus. Tapi kami mencetak gol dan hal itu membuat kami lebih nyaman,” ujar Mahrez dikutip dari Daily Mail.
“Setelah gol di babak kedua, kami bermain lebih bagus. Kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak, tapi PSG kehilangan kendali dan mulai menendang kami. Mereka mendapatkan kartu merah dan membuat kami semakin nyaman dalam bermain,” ucap Mahrez.
Selain Di Maria, bek PSG Presnel Kimpembe layak mendapat kartu merah ketika melanggar Gabriel Jesus pada menit ke-87. Beruntung wasit hanya memberi Kimpembe kartu kuning.
Terkait dua gol Man City yang dicetak lewat skema serangan balik, Mahrez menganggap hal itu sebagai ketidaksengajaan. Mahrez memastikan Man City tidak berencana menggunakan strategi serangan balik untuk melawan PSG.
“Saya pikir bukan rencana kami untuk melakukan serangan balik, mereka harus menyerang. Terkadang mereka kehilangan bola dan mereka juga bagus dalam serangan balik. Kami senang bisa mencetak gol kedua,” ujar Mahrez.
Selanjutnya Man City akan menghadapi pemenang antara Chelsea vs Real Madrid pada final Liga Champions.
sumber: cnn
