Bupati Sergai Sampaikan 15 Pesan Kapolri pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021

Bupati Sergai Darma Wijaya pimpin Apel

topmetro.news – Bupati Sergai Darma Wijaya pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021. Kegiatan berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Sergai di Sei Rampah, Rabu (5/5/2021).

Operasi Ketupat 2021 berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 6-17 Mei 2021. Operasi mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam pengamanan Hari Raya Idulfitri 1442 H. Serta tetap menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Ada 90.592 personel Polri dan 11.533 personel TNI yang terlibat. Kemudian bertambah dengan 52.880 personel instansi terkait lainya, terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan, Pramuka serta Jasa Raharja.

Personel tersebut ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang nekat mudik. Selain itu, ada 1.536 pos pengamanan, 596 pos pelayanan, dan 180 pos terpadu. Gunanya untuk pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, wisata, dan lainnya.

Pesan Kapolri

Bupati Sergai juga menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, antara lain, mengutarakan 15 penekanan terhadap para pasukan. Di antaranya kesiapan mental dan fisik yang berlandaskan komitmen moral dan pendisiplinan kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kemudian Darma Wijaya meneruskan pesan Kapolri bahwa semua pihak harus menghindari sikap dan tindakan tidak simpatik dan arogan. Karena tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Kemudian, katanya lagi, melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas untuk mengetahui fenomena yang terjadi di masyarakat. Meningkatkan kepekaan dan kesiapsiagaan, menggelar pos-pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik rawan kriminalitas.

“Utamakan keselamatan anggota yang bertugas di lapangan dengan mencermati perkembangan situasi terkini. Kemudian waspada akan maraknya aksi tawuran antar warga,” lanjutnya.

Dalam hal ini, Polri harus menggandeng tokoh agama dan stakeholder terkait sosialisasi masif agar masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling. Serta dalam pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadan dan Sholat Idulfitri senantiasa mengikuti Edaran Menteri Agama.

“Cegah masyarakat agar tidak main petasan maupun kembang api yang membahayakan keselamatan jiwa pada saat Idul Fitri nanti,” ucapnya

Bupati menambahkan, bahwa Kapolri meminta pasukan untuk berkoordinasj dengan Satgas Covid-19. Tujuannya untuk melakukan pengawasan ketat terhadap tempat wisata, agar membatasi jumlah pengunjung, maksimal 50 persen dari daya tampung. Begitu juga dengan Satgas Pangan agar memainkan perannya membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.

“Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional. Serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” urainya lagi.

Kapolri juga mengingatkan agar pasukan menggelar peralatan dan memberdayakan sarana dan prasarana Polri guna mendukung tugas pengamanan Idulfitri 1442H/2021.

Aplikasi Polri

Apel tersebut dirangkai dengan peluncuran Aplikasi Sergai Bertuah milik Polres Sergai. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk menikmati pelayanan serta laporan pengaduan.

“Aplikasi ini bisa kita ‘download’ melalui PlayStore. Nanti masyarakat daftarnya dengan nomor handphone saja. Di dalam aplikasi ini, masyarakat bisa membuat SIM, SKCK, dan melaporkan tindak kejahatan serta kriminal secara langsung,” terang Kapolres AKBP Robin Simatupang.

Kapolres Robin Simatupang menuturkan, laporan yang masuk akan segara dapat tindak lanjut dari petugas, sesuai dengan SOP berlaku.

Turut hadir, Dandim 0204/DS Letkol Kav Jacki Yudhantara, Wakil DPRD Sergai Siswanto, perwakilan Kajari, PN Sei Rampah, Ketua MUI Sergai H Hazful Huzain, PJU Polres, jajaran Kapolsek serta pimpinan ormas pemuda dan agama.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment