topmetro.news – Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt Henri Napitupulu MTh menegaskan, setiap kegiatan ‘huria’, tetap berjalan dalam Protokol Kesehatan yang ketat. Bahkan ia minta agar gereja selalu menyuarakan hal itu.
Hal itu disampaikannya, usai menerima audiensi Panitia Jubileum HKBP Seksama Medan, Selasa (18/5/2021), di Kantor HKBP Distrik X Medan Aceh. Pdt Henri didampingi Kabid Diakonia Pdt Freddy Lumbantobing STh, yang sekaligus bertindak sebagai moderator pertemuan.
Sementara dari Panitia Jubileum hadir Pdt Rahmad Simanungkalit STh (Pendeta HKBP Ressort Seksama), Ketua Panitia Ir Ombun Sihombing MT, Ketua I St Kompol (P) JK Tampubolon SH, Ketua II Kompol (P) Ch Napitupulu, Sekum St Ir J Manik, Wakil Sekum Felix Hutabarat SE, Koordinator Seksi Dana Drs M Sihombing, Koordinator Seksi Peralatan dan Tempat St Drs D Hutabarat, serta Koordinator Seksi Humas Radja P Simbolon.
“Huria atau gereja harus selalu menyuarakan ini, sebab kita berada dalam ancaman yang luar biasa karena pandemi ini,” kata Pdt Henri Napitupulu MTh, yang juga tercatat sebagai pelindung dalam kepanitiaan.
.
Katanya, gereja atau huria hendaknya bergerak dalam melaksanakan program dengan memfungsikan fasilitas-fasiltas yang ada. “Misalnya rapat-rapat via ‘Zoom’ atau virtual, bila tidak memungkinkan terlaksana secara fisikal. Artinya, gereja harus terus melayani di sepanjang waktu dan di segala kondisi,” sebutnya.
“Di dalam pelaksanaan kegiatan hendaknya mempertimbangkan strategi di dalam pengumpulan massa. Misalnya menghadirkan warga jemaat per wyjk (sektor), agar tidak terjadi kerumunan. Kapasitas tempat di gereja sebaiknya 30-50 persen dari kegiatan normal tempat yang tersedia,” lanjut Pdt Henri.
Pendeta ini juga menyebut, saran itu juga termasuk untuk rencana Jubileum HKBP Seksama Medan. “Pakailah strategi Amang. Kalau bisa, pakai semua kompleks gereja, supaya bisa lebih banyak yang hadir. Tapi tetaplah dengan melaksanakan Prokes ketat. Kemudian padukan dengan virtual, supaya jemaat yang di rumah bisa mengikuti dari kediaman masing-masing,” urainya.
Berharap Ephorus HKBP Hadir
Sebelumnya dalam audiensi, Pdt Rahmad Simanungkalit STh menjelaskan, bahwa Pesta Jubileum itu adalah sekaligus penggalangan dana untuk perluasan lahan.
“Sebenarnya ulang tahunnya adalah 1 Agustus 1971. Namun melihat kondisi, maka ada penyesuaian menjadi tanggal 20 dan 21 Agustus. Berlangsung dua hari, internal dan eksternal. Sabtu (21/8/2021) pra-Jubileum dan Minggu (22/8/2021) acara puncak,” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia Ir Ombun Sihombing MT mengutarakan sejarah ringkas awal berdirinya HKBP Seksama. Sekaligus menyampaikan harapan agar Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt Henri Napitupulu MTH bisa menghadiri kegiatan.
Pada kegiatan dengan Protokol Kesehatan ketat itu, panitia pun menyampaikan harapan, supaya pucuk pimpinan HKBP (Ephorus) bisa turut hadir dan memimpin acara puncak.
Menanggapi itu, Praeses mengucapkan rasa syukur karena kedatangan panitia dalam suasana kekeluargaan. Ia pun menyampaikan, bahwa adalah sukacita apabila ada ruas yang bersedia jadi panitia. “Dan kalau sampai ada panitia, berarti pekerjaan yang akan dikerjakan akan ada tantangan,” katanya.
Praeses menjelaskan bahwa makna Jubileum adalah pembebasan. Yaitu pembebasan dari kemiskinan, penindasan, dan lainnya. Bahwa kemudian Jubileum HKBP Seksama juga punya keinginan yang lebih besar, harus disyukuri.
Selanjutnya, Praeses memberikan motivasi, bahwa akan selalu ada jalan untuk keinginan yang baik. Praeses menceritakan, bagaimana sebuah gereja yang bahkan terancam tutup karena kondisi, ternyata masih bisa bangkit, bahkan berencana memperluas lahan. Ia yakin, bahwa dengan niat baik maka dengan momentum Jubileum akan ada pembebasan dari keterbelengguan, sehingga rencana perluasan lahan bisa terwujud.
Pdt Henri Napitupulu MTh juga menyemangati, agar panitia tetap solid dan berkekuatan untuk menjalankan niat baik. “Bukan hanya mempersembahkan waktu, tapi juga siap menerima kritikan. Butuh stamina yang kuat dan stamina yang fit. Karena ini adalah ‘berlari cepat’. Mari saling membantu,” katanya, seraya menyatakan kesiapannya untuk hadir di acara tersebut.
BACA JUGA | Lucky Draw Warnai Rapat Perdana Panitia Pesta Jubileum HKBP Seksama Medan
Perluasan Lahan
Ketua panitia pun mengucapkan terima kasih karena Praeses sudah memberikan doa dan motivasi untuk kepanitiaan. Demikian juga Pdt Rahmad Simanungkalit, turut berterima kasih atas saran dan masukan Praeses. Sehingga dengan saran tersebut mudah-mudahan ada ‘pembebasan’ bagi generasi selanjutnya untuk tetap bisa menyebar Firman Tuhan
Ketua II Kompol (P) Ch Napitupulu kemudian menyampaikan bagaimana perlunya perluasan lahan karena memang sudah mendesak. Dengan perluasan lahan, katanya, bisa mendukung peribadahan yang makin baik ke depan. Ch Napitupulu pun berharap dukungan Distrik melalui jaringan yang ada, sehingga rencana terkait Jubileum bisa tercapai.
Di akhir acara, panitia menyerahkan proposal kepada Praeses. Kemudian, Praeses memimpin menyanyikan lagu BE 651 ‘Huria na huhaholongi hami’, sekaligus menutup pertemuan dengan doa.
reporter | Jeremi Taran
