topmetro.news – Sebuah video berdurasi 56 detik viral di media sosial sejak, Kamis (27/5/2021) malam. Video itu memperlihatkan seorang pasien yang belakangan diketahui di Rumah Sakit Umum Daerah (RS UD) dr Pirngadi meninggal dunia dalam perawatan.
Bahkan, seorang pria yang mengaku sebagai anak dari pasien dalam video menyebutkan bahwa tabung oksigen yang diberikan kepada ibunya adalah tabung kosong.
“Tabung kosong ini, tabung kosong nggak ada tekanan,” ucapnya.
Kemudian, pria itu menunjuk seorang suster dan menyatakan, tabung itu tidak diperiksa sebelumnya. Kemudian suster tersebut langsung berjalan keluar sambil menutupi wajahnya, lalu langsung terjatuh dan pingsan, sehingga digotong oleh teman-temannya.
“Nggak diperiksanya, ini nyawa mamak ku, bisa kalian ganti?, ini nyawa,” kesalnya.
Sementara, Kassubag Hukum dan Humas RS dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin mengakui, pasien tersebut memang dirawat di rumah sakit mereka. Namun Edison membantah tabung oksigen yang diberikan merupakan tabung kosong.
“Sebenarnya kalau kita bilang itu nggak benar, itu tuduhan, itu hoax. (Karena) tabungnya itu masih berisi,” ungkapnya.
Karena itu, Edison juga mengaku, atas arahan pimpinan RS dr Pirngadi Medan, dirinya sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan, terkait disebarluaskannya video itu dengan UU ITE.
“Tapi bukan yang memviralkan video itu yang kita laporkan, melainkan yang menyebarkan pernyataan kalau tabung itu kosong. Untuk perawat yang dalam video juga kabarnya akan membuat laporan, kita dari rumah sakit akan mendampingi,” jelasnya.
Disinggung terkait diagnosa pasien, Edison menyatakan pasien masuk pada Rabu (19/5/2021) dengan diagnosa Diabetes, TB dan luka. Setelah melewati perawatan sepekan, pasien meninggal dunia pada Rabu (26/5/2021) malam.
“Untuk perawat yang pingsan itu sekarang lagi opname. Dia trauma dan gemetar, pada saat itu dibawa ke IGD. Sampai saat ini dia juga masih lemah,” pungkasnya.
Reporter | Dedi
