topmetro.news – Meningkatnya peredaran kasus Corona Virus di Provinsi Aceh khususnya di Aceh Singkil akhir-akhir ini tidak berdampak pada kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil Khalilullah kepada reporter topmetro.news via selular. Di mana Khalil mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah baik PAUD hingga SMP tetap berlangsung.
“Kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka tetap kita laksanakan. Namun dengan menerapkan dengan ketat Protokol Kesehatan,” ujar Khalil, Rabu (2/6/2021).
Lanjut Khalil, meski saat ini wabah Pandemi Corona Virus mengalami kenaikan di Aceh Singkil tidak berpengaruh di dunia pendidikan. Karena yang terpapar di masyarakat saja.
“Sampai saat ini kasus reaktif Covid-19 tidak ada dialami anak sekolah sekolah yang ada di Aceh Singkil. Rata-rata yang terpapar orang dewasa. Namun meskipun seperti itu kita tidak boleh lengah. Pihak sekolah terus melakukan pengetatan Protokol Kesehatan sesuai dengan imbauan yang telah kita berikan,” kata Khalil menegaskan.
“Saya mengimbau agar tenaga pendidik dan orangtua murid terus melakukan pengetatan Protokol Kesehatan baik di rumah maupun di sekolah, dengan memberikan penjelasan kepada mereka bahwa wabah Pandemi Covid 19 bisa saja menulari setiap saat,” tutupnya.
Data dari Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 yang dihimpun reporter topmetro.news, setidaknya ada 34 kasus reaktif Covid-19 tahun 2021 ini. Sebanyak 17 di antaranya sudah sembuh dan 17 orang lagi masih dalam dalam isolasi. Dua di RSU dan 15 orang di rumah melakukan isolasi secara mandiri.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
