TOPMETRO.NEWS – Buntut persiteruan antara Kepala Bagian Operasional Polrestabes Medan, AKBP Doni S. Sembiring dengan petugas BNN Sumut saat merazia Diskotik Delta di Jalan Juanda, Medan, (14/5) dini hari, menjadi panjang.
Alhasil, selain membubarkan razia, Doni S. Sembiring mengaku, kedepannya tidak akan melibatkan BNN Sumut saat merazia hiburan malam.
“Jadi kedepan nanti mungkin tidak usah lagi kita gunakan BNNP Sumut, kalau ada dusta diantara kita. Mendingan kita gunakan diri kita sendiri, satuan narkoba kita di Polrestabes Medan,” sebutnya saat memimpin apel pembubaran razia tersebut, Medan, (14/5) dini hari.
Kekesalan Doni bukan tanpa Alasan, razia di Diskotik Delta tersebut pun diduga telah bocor. Lantaran, petugas hanya menemukan puluhan puntung rokok saja, nyaris tidak ada pengunjung.
“Sepertinya sudah bocor. Masa pengunjungnya sepi, padahal saya melihat adanya puntung rokok berserakan,” pungkasnya.
Seperti berita sebelumnya, petugas gabungan dari Polrestabes Medan dan BNNP Sumut merazia Diskotik Delta di Jalan Juanda, Medan, (14/5) dini hari.
Kepala Bagian Operasional Polrestabes Medan, AKBP Doni S. Sembiring, SH, SIK, M.Si selaku pimpinan razia mengungkapkan kekecewaanya kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara yang tidak bekerja secara profesional dalam menjalankan tugasnya.
Kekecewaan ini diungkapkan Doni kepada wartawan ketika seorang wanita yang positif menggunakan narkoba melalui tes urine oleh timnya. Namun, menjadi negatif setelah di tes urine oleh tim pihak BNN Sumut.(TM/05)
