TOPMETRO.NEWS – Mengantisipasi 18 tahanan yang kabur dari Polres Binjai menuju Kota Medan, Polsek Medan Sunggal dan jajaran langsun melakukan razia di perbatasan, di Kampung Lalang, Minggu (14/5) dini hari.
Kaburnya tanhanan tersaebut dengan merusak dinding sel kamar mandi dengan cara menjebolnya menggunakan grendel sel tahanan.
Pengepungan dilakukan personil Polsek Sunggal dengan cara merazia setiap kendaraan yang melintas dari dan menuju Binjai-Medan terhadap para pengendara.
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel S Marunduri, SIK kepada wartawan mengatakan, razia dilakukan pihaknya selain sasaranya para napi Polres Binjai yang kabur, juga merazia 3C dan narkoba terhadap para pengendara.
“Selain sasaran meminimalisir napi Polres Binjai yang kabur, razia 3C dan narkoba di wilayah hukum Polsek Sunggal juga dilakukan dengan cara memberhentikan setiap kendaraan yang melintas dari dan menuju Medan-Binjai,” kata Daniel.
Sambung Daniel, razia dilakukan pihaknya melibatkan, personil Reskrim dan Lalulintas. “Razia pemeriksaan dilakukan personil gabungan reskrim dan lalulintas,” ujar, Daniel S Marunduri.
Untuk diketahui, kaburnya napi Polres Binjai dilakukan dengan cara melubangi dinding kamar mandi menggunakan grendel pintu sel yang dijaga 3 (tiga) petugas piket yakni, Bripka Deddy Koto, Brigadir Persadanta Ginting dan Briptu Tom Gusti Sitinjak.
Ke 16 (enam belas) tahanan Polres Binjai yang kabur masing-masing, Sukarno, Rizqy Prayudha, April Ramadhani, Deni Syahputra, Bocu Kenap, Ade Irawan, Feri Anwar, Bambang Syahputra, Alfan Ramadhan, Radit Ananda, Sehat Ginting, Ade Irawan, Syaifuddin, Devi Piliang, Jonggur, Erwin, Dede Syahputra, Hendri Pardamean dan Syaffrudin Lubis.(TM/05)
