Peringkat 2 Kasus Korupsi, Ini Perintah Gubsu: Kepala Daerah Perbaiki Nama Sumut

peringkat korupsi di Sumut

topmetro.news – Gubernur Sumut meminta seluruh kepala daerah beserta aparatur pemerintah untuk bersama-sama memperbaiki nama baik Sumut. Edy menyinggung soal naiknya peringkat korupsi di Sumut karena banyaknya pejabat di provinsi yang terseret kasus korupsi.

Khusus kepada kepala daerah hasil Pilkada, Edy meminta jangan korupsi meski menurutnya, ongkos politik memenangkan memang Pilkada besar.

“Tapi bukan itu jadi alasan untuk terus melanggar uang rakyat. Tadi saya katakan jangan memperkaya diri. Jangan memperkaya orang lain. Dan jangan mengambil uang negara,” kata Edy.

Gubernur menyampaikan hal itu, menjawab wartawan usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Nias Ya’atulo Gulo dan Arota Lase di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (10/6/2021).

“Tidak ada alasan apa pun. Sama-sama. Saya ‘cost politic’ juga ada. Tetapi harus saya lakukan karena itu uang rakyat,” kata Edy kembali menegaskan.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini peringkat Sumut dalam hal korupsi naik. “Karena bertambahnya pejabat di Sumut yang berurusan hukum, naik lagi jadi rangking 2. Kemarin sudah rangking 3. Kita berharap turun, turun, turun terus,” ungkapnya.

Menurut mantan Pangdam I/BB ini, hal tersebut semestinya menjadi perhatian bersama. “Seluruh kepala daerah, aparatur, perbaiki nama Sumut,” tandasnya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment