Tak Patuhi Prokes, Kota Medan Kembali Zona Merah

Tak Patuhi Prokes, Kota Medan Kembali Zona Merah

topmetro.news Akibat tak Patuhi protokol kesehatan (Prokes) Kota Medan Kembali masuk kawasan Zona Merah dalam penyebaran virus Covid 19.

“Satgas Covid-19 Kota Medan Kembali meragukan metode Satgas Covid-19 Provinsi Sumut menetapkan Medan kembali ke zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19. Kita gak tahu metode apa yang mereka pakai, kita berpegang ke data sendiri, Medan hari ini masih zona kuning/orange,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, Kamis (10/6/2021).

Seperti diketahui laporan Satgas Covid-19 Kota Medan Rabu, (09/06/2021) kemarin disebutkan Medan masih berada di zona orange. Dengan angka konfirmasi positif 16.681 jiwa, sembuh 15.408 jiwa, meniggal dunia 600 dan pasien dirawat 673.

Menurut Mardohar, data yang disajikan Satgas Covid-19 Kota Medan real, berdasarkan hitungan jelas.

“Data kita jelas, Medan masih zona orange,” bilangnya.

Seperti diketahui beberapa pekan terakhir Medan sudah berubah dari zora merah ke zona orange. Namun, belakangan Medan berubah kembali menjadi zona merah.

Penyebaran Covid-19 Tinggi

Seperti diberitakan, Satgas Penanganan Covid-19 pusat kembali mengupdate peta risiko zonasi daerah penyebaran Covid-19. Sesuai hasil pembobotan skor yang dilakukan per tanggal 25 April melalui website covid19.go.id/peta-risiko, Kabupaten Deliserdang kembali ditetapkan sebagai zona merah (risiko tinggi).

Seperti diketahui, pada pekan lalu Deli Serdang telah dinyatakan keluar dari zona merah atau masuk ke zona oranye (risiko sedang) bersama Kota Medan. Namun berdasarkan update yang dikeluarkan, Medan dinyatakan tetap bertahan di zona oranye, sehingga membuat Deli Serdang menjadi satu-satunya daerah di Sumut yang berzona merah.

Daerah Rawan Penularan Covid 19

Sementara dari data yang diperoleh, Selasa (27/4/2021) kemarin selain Kota Medan, terdapat pada 20 kabupaten/kota lainnya di Sumut yang berzona oranye. Masing-masing Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Pakpak Bharat, Samosir, Madina, Sergai, Batubara. Lalu Gunung Sitoli, Dairi, Tapteng, Tobasa, Labusel, Sibolga, Tapsel, Karo, Labura, Binjai, Taput, Langkat dan Pematang Siantar.

Sedangkan untuk daerah berzona kuning hanya terdapat 8 Kabupaten/Kota. Yakni Padang Lawas, Labuhanbatu, Nias, Paluta, Simalungun, Humbahas, Padang Sidimpuan, dan Asahan. Lalu untuk zona hijau, masih tetap pada 3 daerah, yaitu Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, akumulasi kasus konfirmasi positif di Kabupaten Deliserdang saat ini telah berjumlah 4.202 orang usai kembali didapatkan 15 kasus baru. Kemudian untuk angka kesembuhan tidak ada diperoleh penambahan, sehingga tetap berjumlah 3.361 orang. Begitu juga dengan angka kematian masih tetap berjumlah 139 orang.

“Oleh karena itu saat ini angka penderita aktif Covid-19 di Deliserdang berjumlah 702 orang. Baik yang melakukan isolasi di rumah sakit maupun mandiri,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk Kota Medan, jelas Aris, total kasus konfirmasi positifnya telah mencapai 15.309 orang, setelah bertambah 30 kasus baru. Kemudian angka kesembuhan sebanyak 13.988 orang usai bertambah 57 orang, dan angka kasis kematian 464 orang setelah bertambah 1 kasus.

“Karenanya angka penderita aktif Covid-19 di Medan kini berjumlah 857 orang. Namun trendnya saat ini memang cenderung menurun,” sebutnya.

Penulis: Erris J Napitupulu

Related posts

Leave a Comment