topmetro.news – DPC PD (Partai Demokrat) Kota Medan menyatakan sangat mendukung pernyataan Ketua DPD PD Sumut yang menegaskan penyelenggaraan Musda adalah momentum memperkuat organisasi dan soliditas Partai Demokrat di seluruh Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Ketua DPC PD Burhanuddin Sitepu didampingi Sekretaris Parlindungan Sipahutar dan Bendahara Abroer Ishaq Tarigan, Senin (14/6/2021) menjawab wartawan di Ruang FPD DPRD Medan.
Dikatakannya penyelenggaraan musda kali ini memang memiliki keistimewaan karena digelar setelah partainya sempat digoyang oleh gerombolan pengacau yang ingin mengambilalih kepemimpinan DPP PD melalui KLB ilegal.
“Tentu sangat tepat jika DPP memberikan petunjuk penyelenggaraan Musda dan Muscab PD harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan para kader sehingga PD ke depan semakin kuat infrastruktur partainya dan solid kadernya di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Berkaitan dengan itu, Burhanuddin optimis para DPC PD se-Sumut akan mengedepankan kebersamaan dan kepentingan partai meski bisa saja memiliki calon ketua DPD yang berbeda.
Apalagi ditegaskannya sesuai Peraturan Organisasi yang dikeluarkan DPP bahwa penetapan calon ketua ditentukan oleh DPP setelah Musda digelar. Maksimal tiga nama calon yang muncul di Musda akan dikirim ke DPP. Dan syarat menjadi calon ketua adalah mendapatkan 20% dari pemilik suara atau DPC.
“Calon yang muncul tentu harus yang betul-betul sudah teruji. Punya kemampuan dan pengalaman di partai. Serta yang paling utama memiliki loyalitas dan kesetiaan terhadap partai dan ketua umum,” ucapnya.
Bursa Ketua DPD PD Sumut
Burhanuddin menyebut sejumlah nama sudah muncul. Di antaranya Gubsu Edy Rahmayadi, Herri Zulkarnain, Armin Simatupang, Lokot Nasution, dan lainnya.
Menjawab pertanyaan wartawan soal peluang Herri Zulkarnain, ia menyebut cukup layak dan punya peluang. “Herri dengan pengalaman tiga tahun lebih sebagai plt, pernah menjadi anggota dewan, serta punya aktifitas sosial yang tinggi dan pimpinan organisasi olahraga di Sumut, tentu kemampuannya tidak diragukan lagi,” katanya.
“Apalagi Herri selama ini sudah memiliki komunikasi yang baik dengan DPP. Bahkan ikut menjadi formatur dalam penyusunan kepengurusan DPP AHY,” katanya.
Meski demikian, ia meyakini calon lain pun memiliki nilai keunggulan tersendiri yang bisa menjadi pesaing untuk mendapatkan calon yang paling kredibel memajukan PD Sumut ke depannya.
“Selain Herri tentu nama calon lain dari kader cukup banyak yang dianggap mumpuni. Sehingga ke depan kita yakin siapa pun yang ditentukan DPP sebagai ketua DPD maka akan mampu mengembalikan kejayaan Demokrat di Sumut,” tegasnya.
Burhanuddin optimis rekam jejak para calon akan dikupas oleh pemilik suara. Sehingga DPD PD Sumut terhindar dari memilih calon yang berpotensi hanya ingin menguntungkan kepentingan pribadi atau bisnisnya.
sumber | RELIS
