topmetro.news – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid diminta agar sesegera mungkin menindaklanjuti surat mosi tidak percaya para staf Dinas Perhubungan terhadap kepala dinasnya.
Ketua Komisi III H Mayraya menyampaikan hal ini saat Rapat Paripurna DPRK Aceh Singkil, Rabu (16/6/2021).
Menurut Mayraya, bila terus-terusan ada pembiaran, maka hal itu akan berdampak pada pelayanan dinas itu sendiri.
“Saya sudah menyampaikan kepada Bupati agar sesegera mungkin mengambil tindakan atas laporan kekisruhan di Dinas Perhubungan. Ada dua opsi yang kami beri. Pertama merotasi kepala dinas. Atau mengganti para staff yang melakukan mosi,” ucap Mayraya.
Pada intinya, DPRK mengharapkan Pemda mengambil sikap akan persoalan itu. “Karena hal ini sudah berjalan kurang lebih dua bulan,” ujarnya.
Respon Bupati Aceh Singkil
Dalam kesempatan itu Bupati Aceh Singkil Dulmusrid langsung merespon penyampaian dari Ketua Komisi III DPRK tersebut. Yakni, dengan mengintruksikan kepada Baperjakat sebagai stake holdernya, menangani persoalan tersebut.
“Baik. Atas penyampaian dari Ketua Komisi III DPRK ini akan saya serahkan kepada Baperjakat untuk menyelesaikannya. Sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Dulmusrid.
“Nantinya Baperjakat bisa merumuskan masalah ini dan mengambil keputusan secara bersama-sama,” lanjut Bupati Aceh Singkil ini.
Di sisi lain Kepala BKPSDM Ali Hasmi menuturkan bahwa instruksi Bupati akan sesegera mungkin mereka laksanakan. “Sebagai dinas terkait, kami siap melaksanakan instruksi Bapak Bupati. Tentunya kami bersama Baperjakat sesegera mungkin menindaklanjutinya,” ujar Hasmi singkat.
Beberapa bulan terakhir, terjadi kekisruhan di Dinas Perhubungan Aceh Singkil. Yang mana para staf di kantor tersebut melayangkan surat mosi tidak percaya terhadap kepala dinas.
Selain melayangkan surat mosi, para staf juga melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRK Aceh Singkil.
Hal ini disinyalir karena perbedaan pendapat dan ketidakcocokan antara kepala dinas dan para bawahannya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
