Staf Ahli Bupati Asahan Buka Sosialisasi Tatanan Kehidupan Baru

Staf Ahli Bupati Asahan Buka Sosialisasi Tatanan Kehidupan Baru

topmetro.news Staf Ahli Bupati Asahan, Edi Sukmana MSi membuka sosialisasi tatanan kehidupan baru yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara (Bakesbangpol Provsu) bekerjasama Bakesbangpol Asahan di Aula Dinas Pendidikan Asahan, Selasa (22/6/2021).

Tampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Bakesbangpol Provsu, Staf Ahli Bupati Asahan, Anggota DPRD Asahan, Kaban Kesbangpol Asahan, Kabag Organisasi dan tokoh masyarakat.

Sekretaris Bakesbangpol Provsu, Drs Alfian Hutahuruk mengatakan tatanan normal baru khususnya di Asahan diharapkan dapat efektif diterapkan. Sehingga masyarakat tetap bisa produktif di tengah pandemi covid 19, karena virus corona tidak akan hilang dalam waktu singkat.

“Walaupun berbahaya, covid-19 juga dapat disembuhkan. Yang paling penting adalah pencegahan melalui kebiasaan perilaku sehat, disiplin hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan. Untuk mencapai hal itu, kita harus mempunyai tujuan yang berbasis pada kebersamaan dalam konsep, strategi dan teknis pelaksanaan,” ujar dia.

Kebiasaan baru untuk hidup sehat harus terus dilakukan masyarakat. Sehingga bisa menjadi norma sosial dan norma individu yang baru dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan sosialisasi ini kita mendapat informasi yang akurat tentang covid-19. Mari kita ajak keluarga dan  sahabat untuk menjalankan prokes dengan sebaik-baiknya, mari kita bersama-sama melawan covid-19,” ungkap Alfian.

“Kedisiplinan dalam menerapkan prinsip hidup yang lebih bersih dan sehat merupakan kunci dalam menekan penularan wabah covid-19,” lanjut Alfian.

Cegah Virus

Staf Ahli Bupati Asahan Edi Sukmana SH, M, mengatakan memasuki era new normal Pemkab Asahan telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk mencegah kembali terjadinya penyebaran virus covid-19 di Asahan. Masyarakat harus mampu mengubah pandangan hidup baru diberbagai aspek sesuai dengan syariat. Supaya masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan tatanan hidup baru yang akan dijalankan bersama.

Hal terpenting yang harus dilakukan sebelum kenormalan baru atau new normal diterapkan ialah mengedukasi masyarakat.

“Melalui kesempatan ini saya meminta kepada semua aparat pemerintah mulai dari Dinas, Camat, Kades, Lurah, Kepling dan Kadus untuk berperan aktif mengedukasi masyarakat terkait prokes,” ungkap Edi.

“Tatanan hidup baru diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah masih ada disekitar kita. Untuk itu, aktivitas ekonomi dan kegiatan publik dibolehkan dengan syarat menggunakan prokes. Di new normal kita bekerja normal seperti sedia kala tapi dengan catatan, kita disiplin dan teratur melaksanakan prokes. Semua kegiatan yang berlaku seperti di masjid dan kegiatan keagamaan lainnya bisa dilaksanakan tapi tetap menerapkan prokes,” tutup Edi dalam Sosialisasi Tatanan Kehidupan Baru itu.

penulis : En

Related posts

Leave a Comment