topmetro.news – Seluruh pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. M Ildrem Medan akan menerima vaksinasi Covid-19. Namun, pihak rumah sakit harus mendapat persetujuan dari keluarga pasien.
“Semua pasien akan di vaksin, namun dilakukan bertahap. Kita buat surat panggilan dulu ke keluarga pasien,” terang Kepala Seksi IGD dan Rawat Jalan RSJ Prof Dr M Ildrem, dr Indah, kepada wartawan.
Indah menyebutkan, jumlah pasien ODGJ saat ini sebanyak 280 orang. Pihaknya tidak dapat melakukan vaksinasi sekaligus, karena harus membuat surat panggilan ke keluarga pasien.
“Harus ada persetujuan dulu dari keluarga, kami menunggu, rencana kami lakukan pada 29 Juni mendatan. Jadi berapa pun jumlah pasien yang telah mendapat persetujuan keluarga, tetap kita laksanakan,” terangnya.
Menurutnya, vaksinasi terhadap ODGJ sama pentingnya dengan manusia normal pada umumnya. Apalagi pasien ODGJ meski selalu di dalam ruangan rawat, tetapi tetap saja ada kontak dengan para perawat atau dokter yang pada umumnya juga ada kontak dengan orang luar rumah sakit.
“Kami kan pulang-pulang ke rumah juga, tidak terus di rumah sakit. Jadi, kemungkinan kami bisa saja menularkan kepada mereka. Kami juga semua divaksin, jadi pasien juga harus divaksin agar sama-sama memiliki antibodi setelah divaksin,” bebernya.
Begitu juga, sebagian pasien yang menjalani masa rawatannya rawat jalan sehingga harus pulang. Bisa saja saat mereka (pasien) pulang dan kembali lagi ke RSJ karena kambuh lagi ternyata membawa virus ke RSJ.
“Kita harapkan setelah divaksin nantinya semua pasien punya kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid-19. Hal ini penting, karena ODGJ kebanyakan tidak dapat mengungkapkan jika dia mengalami sakit, sehingga susah mendeteksi kesehatannya. Berbeda dengan orang normal, jika sakit pada tubuhnya bisa dijelaskan dengan detail bagian tubuh mana yang sakit,” urainya.
reporter | Thamrin Samosir
