topmetro.news – Anggota Komisi III DPRD Medan, Rudiawan Sitorus. S.Fil.I, M.Pem.I mendorong seleksi direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan yang tengah dilaksanakan dapat menghasilkan direksi yang professional. Ia meminta, seleksi tersebut dijadikan sebagai ajang balas jasa kepala daerah.
“Kita tidak ingin pemilihan direksi ini sebagai ajang balas budi. Kita khawatir, proses tersebut mengakibatkan Pemko Medan menanggung kerugian dan tidak berdampak kepada masyarakat Kota Medan,” ungkap Rudiawan, kepada wartawan, Jumat (25/6).
Karenanya, ia mengingatkan Tim Seleksi dapat benar-benar melakukan seleksi tersebut dengan profesional.
“Kita berharap, seleksi direksi BUMD bisa menghasilkan orang yang memiliki kompetensi memimpin dan juga bisa mendongkrak PAD kota Medan mencapai target,” imbuhnya.
Apalagi juga ketiga BUMD milik Pemko Medan tersebut tidak maksimal dalam memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Pemko Medan. “Dari tahun ke tahun, ketiga BUMD diantaranya PD. Pasar, PD. Rumah Potong Hewan (RPH) dan PD. Pembangunan selalu merugi dan tidak memberikan keuntungan kepada Pemko Medan,” paparnya.
Seleksi Direksi BUMD
Padahal, penyertaan modal yang diberikan Pemko Medan kepada BUMD ini diharapkan mampu memberi kontribusi yang maksimal untuk keuangan daerah.
“Hari ini kita saksikan, bahwa BUMD yang ada terus merugi, honor karyawan terancam bahkan pengelolaan aset yang ada di BUMD ini tidak maksial dikembangkan,” kata dia.
reporter : Thamrin Samosir
