Kaban Ajak Duel Wartawan. ”Sini Yok, Main Kita!”

Ajak duel wartawan

Topmetro.News – Ajak duel wartawan. Begitulah yang dialami para kuli tinta saat akan meliput di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Ildrem yang dihalang-halangi 2 oknum petugas RSJ saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Bahkan sekuriti di rumahsakit plat merah itu sempat ajak duel wartawan. ”Sini yok, main kita.”

Menurut Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Medan, Erie Prasetyo, dua orang pegawai Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Ildrem yang telah menghalangi tugas pers harus dilaporkan ke polisi dan dipidana penjara.

Menurutnya, tindakan kedua pegawai dimaksud jelas bentuk menghalangi atau menghambat fungsi pers sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor 40 tahun 1999.

“Kita sebagai warga Indonesia harus taat hukum. Wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi UU Pers. Tidak dibenarkan tindakan menghalangi atau menyensor, penghapusan secara paksa materi informasi atau tindakan peringatan yang bersifat mengancam dari pihak manapun,” kata Erie, Rabu (30/6).

Disebutkan, pasal 18 UU Pers menyebut setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta.

“Dua pegawai RSJ yang halangi tugas Pers harus dipidana penjara. Silakan laporkan saja mereka, kami dukung. Dan pasti pihak kepolisian akan memproses itu. Kita kan juga mau menegakkan undang-undang yang berlaku,” ujarnya.

Lebih lanjut Erie, belakangan ini kerap terjadi tindakan kekerasan terhadap wartawan di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Untuk itu kata Erie, kejadian penghalangan tugas wartawan yang terjadi di RSJ Prof Ildrem menjadi atensi aparat penegak hukum.

Sekadar diketahui, ikhwal oknum ASN (Aparatur Sipil Negera) RSJ Prof Ildrem Sumut dan satpam yang bertindak arogan terhadap wartawan yang melakukan peliputan vaksinasi justru mengajak berduel para kuli tinta.

ASN yang memakai baju dinas dengan logo Pemprvsu) bernama Wahyu Kaban merampas alat kerja awak media yang diundang peliputan vaksinasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Fotografer Tribun Medan, Riski Cahyadi menyebut, awalnya mereka bersiap-siap untuk pulang dan sempat mengambil gambar pendukung suasana gedung RSJ Prof Ildrem.

Saat itulah tiba-tiba saja Wahyu Kaban mendatangi dan menarik lengannya, bahkan sampai merampas peralatannya.

“Ya tadi handphone, kamera saya mau dirampas dan mau mengajak berkelahi,” kenang Riski saat diwawancarai di Warkop Jurnalis Medan, Selasa 29 Juni 2021.

Riski menjelaskan, Wahyu mempertanyakan kenapa para wartawan tidak izin kepadanya.

Padahal para wartawan sudah menjelaskan bahwa mereka pun diundang Direktur RSJ Prof Ildrem.

Meski sudah dijelaskan secara detail, Wahyu tetap bersih kukuh tidak percaya dan langsung bertindak arogan.

Bahkan oknum pegawai dimaksud menyuruh para wartawan untuk menghapus gambar.

Tidak berselang lama, menurut cerita Riski, ada seorang wanita dari pihak RSJ Prof Ildrem yang coba menenangkan.

Dia (red, wanita itu) menerangkan bahwa para jurnalis memang diundang untuk meliput vaksinasi.

Mendengar penjelasan itu, Wahyu pun terdiam dengan raut wajahnya masih marah.

Emosi Wahyu tak terkontrol bahkan sampai ingin mengajak berkelahi para wartawan.

Tidak hanya Wahyu, petugas satpam RSJ Prof Ildrem juga ingin mengajak berantam para jurnalis di luar lingkungan RSJ.

“Sini ayok main kita. Lepas baju dinasmu,” ujar satpam itu.

TOPIK SERUPA | Wartawati Boru Nasution Dilecehkan Penyalur Minyak Ilegal di Tapteng

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, dilecehkan penyalur minyak ilegal. Begitulah yang kini sedang dialami salah seorang wartawati Jurnal Inakor, Florentina Angel Nasution. Saat mengonfirmasi hal yang sedang ditulisnya, justru mendapat pelecehan dari seorang oknum penanggung jawab mobil transportir pengangkut BBM Solar dari Medan.

Kasus pelecehan ini diduga kuat terkait pemberitaan pengungkapan minyak solar non Subsidi yang beroperasi di TPI pada Sabtu (28/6/2021) lalu.

sumber\foto | medancyber
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment