Dua Anak Penderita Penyakit Kulit Dirujuk ke RS Haji Medan

anak penderita penyakit kulit

topmetro.news – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis menjenguk dua anak penderita penyakit kulit hingga menyebabkan cacat asal Kabupaten Mandailing Natal, di Jalan Karya Jaya Medan Johor, Minggu (4/7/2021) sore.

Edy Rahmayadi mengucapkan prihatin yang mendalam pada orangtua anak dan memohon maaf, sebagai pemimpin baru mengetahui hal ini.

Adalah Haikal (9) dan Zakira (3) anak yang menderita penyakit kulit hingga menyebabkan cacat pada bagian tubuh itu. Edy Rahmayadi langsung menjenguk mereka usai menerima kabar dari media, bahwa kedua anak tersebut berada di rumah kerabatnya di Medan Johor.

Sesampainya di lokasi, Edy Rahmayadi langsung melihat kondisi sang anak dan berbicara dengan ibu kedua anak tersebut Khairunisa Rangkuti (27). Gubernur mempertanyakan awal mula penyakit yang menerpa sang anak. Usai mendengar penuturan Khairunisa, Edy Rahmayadi pun langsung minta agar kedua anak tersebut pada hari itu juga untuk segera dirujuk ke RS Haji Medan.

“Insya Allah. Kedua anak ini akan ditangani sampai sembuh. Karena mereka adalah masyarakat Sumut. Dan saya mohon maaf karena baru mengetahui kabar ini,” ucap Edy Rahmayadi.

Saat itu, dokter spesialis kulit RS Haji Medan Hary dan lainnya, turut menemani Gubernur.

Sejak Lahir

Edy Rahmayadi yang memberikan keterangan usai menjenguk kedua anak tersebut menyatakan, berdasarkan penuturan orangtua si anak, mereka sudah berkali-kali berobat ke rumah sakit. Namun tidak sembuh juga. Kemudian akhirnya mereka memilih jalur alternatif.

“Jadi menurut orangtuanya, sejak lahir itu sudah ada seperti luka bakar dan melepuh bercak. Akhirnya hingga sampai saat ini, luka itu menyebar hinggga membuat jarinya putus,” katanya.

Edy juga menyatakan, sudah meminta untuk langsung dibawa ke RS Haji milik Pemprov Sumut untuk segera ditangani dan diperiksa. Namun karena orangtuanya merasa lelah, maka kesepakatannya, esok Senin (5/7/2021) sekitar pukul 09.00 WIB pagi, pihak medis akan menjemput anak dan orangtuanya.

Untuk menangani ini, nantinya, Edy Rahmayadi telah memerintahkan pihak RS Haji Medan untuk membentuk tim. Di mana nantinya dokter spesialis anak Inke Lubis akan memimpin tim dengan dukungan oleh dokter spesialis lainnya. Kemudian tim akan mendiagnosis penyebab sakit anak tersebut.

“Kalau dari historis anak dan kedua orangtuanya tinggal di Mandiling Natal, apakah penyebab faktor lingkungan dan sebagainya. Dan ini harus kita teliti, dan diagnosis dulu,” katanya.

Sementara orangtua kedua anak tersebut Khairunisa Rangkuti (Nisa) mengucapkan syukur dan berterima kasih atas perhatian Gubernur Sumut pada kedua anaknya. Ia berharap, dengan perhatian Gubernur, harapan baru untuk solusi penyakit anaknya ini mendapatkan kesembuhan.

“Saya berterima kasih pada Pak Gubernur yang akan membawa anak-anak saya ke rumah sakit yang akan dirawat dan akan tahu penyebab sakitnya ini. Dan mudah-mudahan segera sembuh,” katanya.

Nisa mengatakan, sudah membawa anaknya berobat ke beberapa RS dan belum ada perubahan. Gejalanya penyakit pada anaknya sudah ada semenjak lahir dan semua anggota tubuhnya masih normal. Upaya yang dilakukan mereka saat ini yakni berobat jalan serta menggunakan obat tradisional.

Nisa dan suaminya adalah warga Mandailing Natal tepatnya di Desa Panjaringan, Kecamatan Tambangan Madina. Ayah sang anak kesehariannya adalah buruh tani dan menderes getah karet (pohon rambung).

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment