TOPMETRO.NEWS – Hilang sudah kepercayaan warga Kecamatan Haranggaol Horizon kepada Bupati Simalungun, JR Saragih. Setelah beberapa tahun ditunggu-tunggu agar jalan di daerah mereka diperbaiki, ternyata janji itu dianggap sebatas ‘omdo’ alias omong doang. Faktanya, hingga kini janji itu tak pernah terealisasi. Kehilangan kesabaran, warga setempat pun melakukan inisiatif sendiri untuk memperbaiki jalan mereka.
Warga setempat kini mengadakan mengutipan dana untuk memperbaiki jalan yang sudah menahun rusak parah di Kecamatan Haranggaol Kabupaten Simalungun. Sumbangan dana sukarela dan sumbangan tenaga pun diberikan warga yang tinggal di daerah itu untuk memperbaiki kerusakan jalan itu. Apalagi jalan itu digunakan warga sehari-hari sebagai urat nadi perekonomian rakyat. Selain itu pula, Haranggaol sudah ditetapkan sebagai salah satu destinasi obyek wisata di Simalungun.
Salah seorang warga Haranggaol Horizon, Darma Purba mengatakan inisiatif perbaikan jalan dengan swadana masyarakat ini dilakukan karena kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun tidak ada.
“Janji-janji untuk perbaikan jalan menuju daerah wisata Haranggaol ini sudah diberikan Pemkab Simalungun beberapa tahun lamanya, tapi janji itu hanya tinggal janji saja, tak pernah ada realisasi sampai sekarang,” gerutunya.
Staf Pemeliharaan Jalan Dinas PU Bina Marga Simalungun, R Sidabutar Kamis (18/5/2017) kepada kontributor TOPMETRO.NEWS mengatakan alokasi dana untuk perbaikan jalan di kecamatan Haranggaol Horizon itu sudah tersedia dana sebesar Rp7,8 miliar di APBD Pemkab Simalungun 2017.
“Jadi warga yang bermukim di daerah itu harap menunggu saja, karena perbaikan jalan itu akan dilaksanakan tahun ini,” ujarnya.
Ikhwal pernyataan Dinas PU Bina Marga Simalungun, beberapa waktu lalu Kepala Dinas mengatakan anggaran perbaikan jalan Haranggaol Horizon bersumber dari kucuran DAU (Dana Alokasi Umum) yang tertampung di APBN 2017. Namun hal ini bertolak belakang dengan pernyataan staf PU Bina Marga, R Sidabutar yang menyebut dana tertampung di APBD 2017 Pemkab Simalungun. Tak pelak lagi, warga setempat bertanya-tanya, apakah satu pekerjaan (proyek) miliki 2 mata anggaran? (*-editor3)