Ferdinand Hutahaean: Jakarta Harusnya Vaksinasi Harian 300 Ribu – 500 Ribu Orang

Ferdinand Hutahaean menyesalkan

topmetro.news – Ferdinand Hutahaean soroti kondisi Jakarta yang terus menjadi kota paling menakutkan penyebaran Covid 19. Angka positif harian terus meningkat hingga belasan ribu per hari.

Menurutnya, itu sungguh darurat dan sangat menakutkan, karena fasilitas kesehatan semakin tak mencukupi untuk menampung dan merawat korban positif Covid-19. Sehingga berdampak pada angka kematian yang terus naik.

Sementara itu upaya Gubernur Jakarta, katanya, tidak terlihat jelas. Bahkan hampir tak mampu mengimbau rakyatnya untuk menerima vaksin.

Demikian antara lain kata Ferdinand Hutahaean kepada media, Rabu (14/7/2021), menyikapi kondisi terkini di DKI Jakarta.

Angka Vaksinasi

Bila mengacu pada keterangan Wagub DKI, katanya, jumlah masyarakat yang sudah ikut vaksin tahap I atau dosis pertama sudah di atas 60 persen. Kemudian dosis kedua sekitar 22 persen. Maka menurutnya, angka tersebut sangat buruk.

“Kalau melihat angka ini Jakarta sungguh sangat buruk program vaksinasinya. Padahal jumlah vaksin yang tersedia saat ini jumlahnya sangat banyak. Maka seharusnya Jakarta sebagai kota yang paling lengkap fasilitas kesehatannya dan paling maju kotanya dibanding kota lainnya, harusnya mampu melaksanakan vaksinasi hingga 500 ribu dosis setiap hari, untuk mengejar Herd Imunity,” paparnya.

“Kalau terus-terusan seperti sekarang ini, kapan Jakarta mau memcapai Herd Imunity? Gubermur harus bekerja lebih keras. Jangan hanya bicara, tapi bekerja,” tandasnya.

Menurutnya, semestinya pada Juli ini, 100 persen penduduk Jakarta harusnya sudah mendapat vaksin dosis I. Kemudian Agustus nanti mendapat dosis kedua.

“Gubernur harus merancang vaksinasi tingkat RW setidaknya tingkat kelurahan. Jakarta harusnya mampu melakukan itu kalau Gubermurnya bekerja benar. Jangan sampai nanti PPKM ini akhirnya mau tidak mau diperpanjang, karena kegagalan kita melakukan vaksinasi,” tutup Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat ini.

reporter | Zepri Siregar

Related posts

Leave a Comment