PMC: Inilah Sosok 2 Nama Cawagub Papua

nama cawagub

Topmetro.News – Nama Cawagub Papua kini mengerucut menjadi 2 orang. Masuknya Kenius Kogoya sebagai salah satu calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua merupakan angin segar bagi kaum milenial Papua.

Ini diakui Generasi Muda Papua yang tergabung di dalam Papua Milenial Community (PMC) yang meminta agar Koalisi Papua Bangkit Jilid II bijak dengan mengesampingkan kepentingan kelompok.

“Masuknya nama Bapak Kenius Kogoya di dalam bursa Cawagub tentu memberikan angin segar bagi kaum milenial Papua,” ujar Refa Hesegem, Ketua Papua Milenial Community (PMC) ketika memberi keterangan pers (17/8/2021).

Nama Cawagub Papua Didukung Kaum Millenial

Menurutnya selama ini situasi seakan dikondisikan bahwa hanya para tokoh-tokoh masyarakat yang bisa masuk berlaga untuk menduduki jabatan Bupati dan Gubernur.

Padahal, banyak generasi muda Papua yang punya potensi baik dibidang Politik, ekonomi, dunia usaha, dan lainnya yang tidak mendapat kesempatan.

“Papua besar dengan segala kompleksitas permasalahan yang ada, butuh hadirnya generasi milenial yang melek teknologi, politik dan juga perkembangan zaman agar mengimbangi perkembangan zaman,” ucap Refa.

Dia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur karena dari kedua calon yang ditetapkan terdapat sosok yang mewakili kaum Milenial yaitu Kenius Kogoya.

“Tongkat estafet kepemimpinan untuk Papua sudah seharusnya dimulai dari sekarang. Apalagi seorang tokoh disandingkan dengan seorang milenial tentu akan memberikan dampak yang luar biasa,” kata Refa.

Melihat dinamika politik yang terjadi di Papua dalam hal ini kekosongan seorang Wakil Gubernur yang akan mendampingi Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua PMC meminta agar segera ditetapkan Parpol Koalisi dengan bijak dan mengesampingkan kepenting kelompok.

“Sesuai jadwal yang ditetapkan yaitu 18 Agustus 2018 keputusan final  untuk kedua nama yang sudah ditetapkan oleh Bapak Gubernur Lukas Enembe yaitu Bapak Yunus Wonda dan Bapak Kenius Kogoya,” ungkapnya.

Refa Hesegem menambahkan, Pemerintahan harus berjalan normal, tidak bisa dibiarkan pincang tanpa hadirnya wakil Gubernur untuk mendampingi bapak Gubenur.

“Tidak ada manuver- manuver politik yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan atau kelompok tertentu, sementara kepentingan Papua dikesampingkan, oleh sebab itu apa yang telah diputuskan, jangan ada pimpinan parpol yang masih mau memanuver lagi untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu,” harapnya.

Dua nama yang telah disetujui Gubernur itu, Refa menilai layak dan tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang dari Gubernur, terutama menyangkut aspek kesehatian di dalam menjalankan roda pemerintahan nantinya.

“Kami Papua Milenial Community akan terus kawal proses PAW Wakil Gubernur hingga tuntas sehingga Gubernur tidak sendirian dalam menjalankan roda pemerintahan di Tanah Papua. Kami juga berharap agar kalau bisa Wakil Gubernur sudah ada sebelum PON dilaksanakan,” pungkasnya.

BACA PULA | Golkar Papua Majukan Yansen Tinal Maju Dampingi Lukas Enembe

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, DPD Golkar Papua, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua akan memperjuangkan aspirasi Keluarga Besar Alm. Klemen Tinal yang mengusulkan Fernando Yansen Tinal untuk maju mendampingi Gubernur Papua, Lukas Enembe disisa masa jabatannya.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Daerah Pemilihan II DPD Golkar Papua, Tan Wie Long saat menerima aspirasi Keluarga Besar Alm. Klemen Tinal di Kantor DPD Partai Golkar Papua, Senin (19/7/2021).

sumber\foto | kairos

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment