TOPMETRO.NEWS – Truk BK 9046 UDF yang sarat muatan pupuk ‘terduduk’ di tengah jalan KL Yos Sudarso KM 16,5 Medan Labuhan pada pukul 17.00 Wib.
Truk yang dikemudikan Tunggul Nainggolan (62) sejatinya akan membawa muatannya ke kios yang ada di daerah Percut Seituan.
Dalan wawancaranya dengan topmetro.news di TKP dia mengatakan saat itu dirinya membawa truk dengan kecepatan 40-50 km/jam.
”Awalnya truk berjalan normal, tapi beberapa saat kemudian tiba-tiba truk terasa berguncang dan selanjutnya terdengar suara patahan yang ternyata berasal dari sarung gerdang.”
Akibatnya As roda pun patah dan truk pun oleng ke sebelah kanan jalan. Ban kanan sebelah belakang terbang dan langsung menghantam pohon yang ada di sebelah kiri jalan.
Beruntung saat itu jalanan tidak terlalu ramai sehingga tidak terjadi kecelakaan.
Truk ini saat kejadian memuat pupuk seberat 10 ton, padahal muatan yang seharusnya hanyalah 4,5 ton, jadi ada kelebihan beban (over tonase).
Ketika ditanya kenapa muatannya sampai berlebih Nainggolan mengatakan kalau cuma 4,5 ton tentu rugi.
”Jadi untuk menutupi biaya operasional, yah.. mau tidak mau muatannya harus ditambah,” pungkasnya.
Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun aspal jalan rusak sepanjang 30 meter, lalu lintas sempat macet. (tmn-herryansyah)
