topmetro.news – Dusun V Martonabala Desa Manalu Kecamatan Pakkat Humbang Hasundutan mengharapkan adanya perhatian Pemkab Humbahas. Terutama terkait dengan akses jalan (infrastruktur) yang sangat memprihatinkan.
Dalam seminggu terakhir ini, beredar video dari salah seorang pengguna akun Facebook dan sudah tayang di beberapa stasiun televisi swasta. Yakni, tentang adanya seorang warga yang ditandu oleh masyarakat. Dalam video tersebut bahwa ada keterangan, bahwa lansia yang ditandu tersebut dalam kondisi sakit. Terakhir diketahui bernama Tiurma br Situmorang (83)
Dari pantauan wartawan di lapangan, akses jalan menuju Dusun V Martonabala Desa Manalu memang sangat rusak. Bahkan beberapa kali awak media harus jatuh bangun melintasi jalan yang berlumpur dan berlubang.
Kepala Dusun V Martonabala Tambang Manalu bersama beberapa warga menerangkan kepada wartawan topmetro.news di kediamannya, Jumat (20/8/2021), perihal warga yang ditandu. Menurutnya, mereka terpaksa menandu orang tua tersebut karena Bidan Desa tidak ada dan akses jalan menuju dusun tersebut, karena sangat memprihatinkan dan medan yang terjal.
“Kami terpaksa menandu Oppung (nenek-red) itu berobat ke Doloksanggul pada waktu itu, Kamis (12/8/2021) lalu. Bidan pun tidak ada di dusun kami ini. Terlebih jalan yang kami lalui pada saat hujan turun sangat licin. Sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan kreta (sepeda motor-red),” ujarnya.
Pj Desa Manalu Mangiring Manalu juga menyampaikan hal serupa. Mangiring menyebut bahwa Poskesdes sudah ada di Dusun Martonabala. Namun petugas medis masih kosong hingga saat ini.
“Keluhan ini sudah beberapa kali saya sampaikan ketika ada pertemuan lintas sektoral di UPT Puskesmas Pakkat. Namun keluhan tersebut belum terealisasi,” sebut Mangiring.
Perhatian Pemkab Humbahas
Terpisah, Kapten Saur Marulitua Manalu selaku anak dari Tiurma Br Situmorang, kepada wartawan melalui sambungan telepon selulernya, mengharapkan adanya perhatian Pemkab Humbahas. Termasuk dalam percepatan pembangunan di Dusun Martonabala yang sekaligus tempat kelahirannya. Sehingga ke depannya masyarakat Desa Manalu, khususnya Dusun V Martonabala akan semakin sejahtera.
Namun dalam unggahan di fanpage Facebook Pemkab Humbahas, menyebutkan bahwa pembangunan telah berlangsung secara bertahap. Yaitu dengan pengaspalan jalan pada tahun 2016 sepanjang 400 meter. Kemudian, pada tahun 2018 pembangunan rabat beton sepanjang 500 meter. Lalu, pembangunan jembatan 1 unit dan rabat beton sepanjang 150 meter.
Pada tahun 2020 dan 2021 tidak ada pembangunan lanjutan di Dusun Martonabala karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga terjadi refocussing dan realokasi anggaran infrastruktur untuk penanganan Pandemi Covid-19. Juga untuk bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Pada rancangan anggaran tahun 2022, ada penganggaran kembali. Yaitu pembangunan rabat beton sepanjang 250 meter dan sudah masuk dalam KUA/PPAS APBD Humbahas Tahun 2022.
Mengingat APBD Kabupaten Humbahas yang terbatas, tambah lagi situasi Pandemi Covid-19, maka pembangunan jalan ke Dusun Martonabala, Desa Manalu belum tuntas. Sehingga Pemkab Humbahas mengharapkan masyarakat bersabar. Dan semoga Pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga dana pembangunan infrastruktur terutama jalan dapat lebih maksimal ke depan.
reporter | AfG
