PPKM Level 3 di Samosir Berlanjut Hingga 31 Agustus

PPKM Level 3 di Samosir Berlanjut Hingga 31 Agustus

topmetro.news – PPKM Level 3 di Kabupaten Samosir berlanjut hingga tanggal 31 Agustus 2021. Demikian antara lain hasil rapat Satgas Covid-19 Samosir dengan Forkopimda, Rabu (25/8/2021).

Keputusan itu diambil dengan mencermati perkembangan dari hari ke hari serta kajian-kajian apakah akan dilakukan pelonggaran-pelonggaran pasca 31 Agustus 2021.

Selain itu, Satgas Covid-19 juga tengah mempersiapkan Isolasi Terpusat (Isoter) bagi masyarakat terpapar Covid-19 di Balai Latihan Kerja (BLK) Kompleks Perkantoran Parbaba. Hal ini untuk mengantisipasi manakala terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara serta merta.

Sementara itu, informasi dari RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan, saat ini Bed Occupancy Ratio (BOR) 26.67%. Dengan rincian 8 tempat tidur terisi dan 22 tempat tidur tersedia bagi pasien Covid-19.

Satgas berharap para terpapar Covid-19 pada hari-hari ke depan masuk kategori isolasi mandiri dan tidak sampai memerlukan perawatan di rumah sakit.

Oleh karena itu, Satgas mengimbau seluruh masyarakat Samosir agar tetap melindungi anggota keluarga yang menderita penyakit penyerta. Yakni dengan membatasi mobilitas mereka pada tempat-tempat padat interaksi.

Terkait vaksinasi, Satgas Covid-19 Samosir telah mengusulkan percepatan vaksinasi melalui penambahan alokasi vaksin untuk Kabupaten Samosir, melalui rapat via zoom dengan Kementerian Kesehatan. Harapannya, usulan ini dapat terealisasi, mengingat di samping pertanian, sumber pendapatan di Kabupaten Samosir adalah melalui pariwisata.

Dengan tercapainya kekebalan komunal minimal dan/atau di atas 80% dari jumlah penduduk Kabupaten Samosir yang telah menerima vaksin dosis 1 dan 2, maka pembukaan objek-objek wisata secara perlahan dapat berlaku.

Percepatan inilah yang sedang diupayakan Pemkab Samosir melalui Satgas Covid-19 dan Forkompimda setempat.

Data Covid-19

Sementara itu, data perkembangan Covid-19 Kabupaten Samosir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, Selasa (24/8/2021) adalah, suspek: 0 orang, probable: 0 orang, dan kumulatif kasus aktif: 233 orang.

Data 10 kasus baru yaitu:
1. DPS, 12/08/21, Pr, 21 Tahun, Jl.Ronggurnihuta Desa Pardomuan I Pangururan
2. CFT, 23/08/21, Lk, 12 Tahun, Pintu Sona Pangururan, Isolasi Mandiri
3. AAT, 23/08/21, Lk, 10 Tahun, Pintu Sona Pangururan, Isolasi Mandiri
4. RS, 23/08/21, Lk, 24 Tahun, Sampur Toba Harian , Isolasi Mandiri
5. DTJG, 23/08/21, Pr, 25 Tahun, kel. Sirumahombar, Isolasi Mandiri
6. LLR, 23/08/21, Lk, 39 Tahun, Desa Pasaran I Kec Nainggolan, Isolasi Mandiri
7. STGL, 23/08/21, Lk, 20 Tahun, Pangaloan Nainggolan Samosir , Isolasi Mandiri
8. RS, 19/08/21, Pr, 81 Tahun, JL.DI. Panjaitan, Isolasi Mandiri
9. CT, 24/08/21, Pr, 35 Tahun, kel. Sirumahombar kec nainggolan, Isolasi Mandiri
10. MJS, 24/08/21, Pr, 35 Tahun, Sait nihuta, Isolasi Mandiri

Kemudian, kumulatif sembuh: 1.258 orang, di mana data terakhir 3 sembuh yaitu:
1. YS, 14/08/21, Pr, 14 Tahun, Lumban Maduma Dosroha Simanindo
2. JS, 12/08/21, Lk, 39 Tahun, Sosor Galung Tuktuk Siadong Simanindo
3. DPS, 12/08/21, Pr, 21 Tahun, Jl.Ronggurnihuta Desa Pardomuan I Pangururan

Lalu kumulatif meninggal dunia: 45 orang serta kumulatif kasus adalah 1.536 sejak 2020 lalu.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment