Top 3 Parpol di Survei Fixpoll: PDIP, Gerindra, Golkar

Elektabilitas tertinggi adalah PDIP, kemudian menyusul Gerindra dan Golkar.

topmetro.news – Survei Fixpoll merilis elektabilitas partai politik di pilpres 2024. Elektabilitas tertinggi adalah PDIP, kemudian menyusul Gerindra dan Golkar.

Survei itu berlangsung pada 16-27 Juli 2021 dengan total responden sebanyak 1.240 orang. Survei terlaksana langsung secara tatap muka dengan metodologi random sampling. Margin of error pada survei ini yakni 2,89%. Responden berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dalam survei ini, Direktur Eksekutif Fixpoll M Anas mengatakan pihaknya menyodorkan pertanyaan jika pemilu berlangsung hari ini, partai politik apa yang akan responden pilih. Pertanyaan itu diajukan secara tertutup.

Hasilnya PDIP menduduki tingkat teratas dengan suara 24,0%. Kemudian menyusul Gerindra 10,9% dan Golkar 8,1%. Kemudian di peringkat keempat PKB 7,0% lalu Demokrat 6,7%.

BACA JUGA | Dua Partai Terancam tak Lolos di 2024, Pengamat Bilang Karena Kehilangan Tokoh

Daftar Elektabilitas Parpol

Berikut ini hasil lengkap elektabilitas partai politik:

  • PDIP 24,0%
  • Gerindra 10,9%
  • Golkar 8,1%
  • PKB 7,0%
  • Demokrat 6,7%
  • PKS 5,6%
  • PPP 2,9&
  • PAN 2,6%
  • NasDem 1,4%
  • PBB 1,3%
  • Hanura 1,3%
  • Perindo 0,6%
  • PSI 0,5%
  • Berkarya 0,3%
  • Gelora 0,3%
  • Garuda 0,3%
  • PKPI 0,1%
  • Tidak tahu 26,2%.

Dua Parpol Terancam

Sebelumnya, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti hasil survei terbaru dari New Indonesia Research & Consulting.

Fernando blak-blakan menyebut ada dua partai besar yang kini dalam ancaman. Sebab, keduanya berpeluang tidak lolos ‘Parliamentary Threshold’.

“PPP dan PAN berpotensi tidak lolos,” kata Fernando, kemarin.

Fernando mengatakan, PPP sudah kehilangan beberapa tokohnya karena terjerat korupsi. Hal itu akan membuat pengaruh cukup besar dengan perolehan suara.

Sementara, PAN juga kehilangan salah satu tokoh besarnya. Seperti informasi beredar, bahwa salah satu tokoh pendiri PAN, Amien Rais, justeru membentuk partai baru.

“Itu, sangat berdampak pada perolehan suara Pemilu 2024,” katanya.

Meski demikian, masih ada waktu yang cukup bagi partai politik untuk bertarung pada 2024. Masyarakat masih menanti aksi dan kerja nyata partai politik di tengah pandemi.

Jadi, menurut Fernando, jangan hanya mengharap dukungan dan simpatik publik jelang pemilu saja. “Akan tetapi, mulailah mendekat saat ini. Apalagi masyarakat sedang berjuang melawan pandemi,” katanya.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment