TOPMETRO.NEWS – Diduga sakit mendadak, seorang sopir, Subagio (63) warga Jalan Swadaya Marindal I, Desa Marindal, Kecamatan Patumbak ditemukan tewas di parkiran B1 Bandara Kualanamu Internasional (KNIA), Rabu (24/5) sekira pukul 18.45 WIB.
Menurut informasi, sebelumnya Subagio diminta untuk menghantarkan H.Suryadi ke bandara dengan mengendarai Toyota Fortuner hitam BK 54 W untuk menghantarkan Bika Ambon kepada tamu majikannya tersebut.
Setibanya di Bandara Kualanamu, Subagio pun memakirkan mobil.
Setelah mobil diparkirkan, H.Suryadi pun menghantarkan Bika Ambon tersebut kepada tamunya yang telah menunggu di terminal penumpang. Setelah mengantarkan Bika Ambon, H.Suryadi pun menghubungi Subagio untuk menjemputnya.
Karena telepon tak diangkat, H.Suryadi pun memilih menggunakan taksi.
H.Suryadi pun menyuruh anaknya Heru Wahyudi (35) untuk mencari Subagio di parkiran Bandara Kualanamu.
Selanjutnya Heru Wahyudi berangkat bersama temannya M.Iman Ramadhan (27). Sesampainya di bandara, keduanya pun menemukan mobil dalam keadaan mesin mati dan tertutup di parkiran. Sementara Subagio telah terkapar jok depan mobil.
Selanjutnya, Heru dan Iman pun melaporkan kejadian tersebut pada petugas keamanan bandara dan diteruskan ke Polsek Beringin.
Kanit Polsek Beringin Ipda J.Sianturi yang tiba dilokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memanggil dokter jaga Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara.
Guna penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RSUD Deliserdang,Lubuk Pakam. Manajer Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto membenarkan kejadian tersebut.
“Jenazah korban dibawa ke RSUD Deliserdang, Subagio meninggal diduga akibat sakit ,” ujarnya. (TMD/003)
