Hairos Water Park Makan Korban, Siswa SD Kritis Jatuh Dari Papan Luncur

TOPMETRO.NEWS – Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD), Agave Pranata Sembiring (12), warga Kuta Bangun, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo mengalami luka serius dibagian kepalanya akibat terbentur lantai saat meluncur dari water slide kolam renang objek wisata Hairos.

Kejadian naas tersebut terjadi pada, Rabu (24/5) sore sekira pukul 16.30 wib. Tragedi ini bisa terjadi sampai berulang kali, diduga karena lemahnya pengawasan dari pihak pengelola Hairos. Padahal, objek wisata Hairos ini merupakan lokasi wisata yang berkelas menengah keatas, dimana sudah seharusnya pihak pegelola benar-benar memperhatikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengunjung.

Info yang diterima wartawan, awalnya usai mengikuti ujian akhir sekolah, korban bersama puluhan siswa SD 040575 Kuta Bangun didampingi wali kelas Dahlina Beru Sembiring, guru olah raga Setuju Karo-Karo serta guru lainnya, termasuk sejumlah orang tua murid, berwisata ke Objek Wisata Hairos di Jalan Jamin Ginting Desa Namo Bintang, Pancur Batu.

Setelah mengganti pakaian dan menyimpan tas yang dijaga oleh guru olah raga, korban dan teman-temannya pun langsung mandi-mandi di kolam renang. Lalu, korban dan beberapa temannya bermain water slide. Namun, saat naik, korban tejatuh dan kepalanya mengalami luka koyak akibat terbentur ke lantai setelah terhempas ke luar dari water slide.

Begitu kejadian, para guru langsung melapor kepada pihak pengelola Hairos. Selanjutnya korban dilarikan ke RSUP H Adam Malik Medan untuk mendapat perawatan intensif. Lalu, pihak guru pun menghubungi orang tua korban Notes Sembiring, yang diteruskan ke Polsek Pancur Batu.

Tidak lama kemudian, petugas Polsek Pancur Batu yang menerima laporan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Dalam kejadian itu, petugas meminta keterangan saksi Rejeki Bastanta Bangun dan Eki Sandra Ginting termasuk pihak yang mewakili pengelola Hairos.

Kapolsek Pancur Batu Kompol Frido Gultom melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Sehat Tarigan ketika dikonfirmasi mengatakan, masih menyelidiki penyebab pasti korban mengalami insiden di kolam renang Hairos tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan saksi mata, korban mengalami luka serius di bagian kepalanya diduga karena terhempas dari water slide (peluncuran air) di kolam renang Hairos. Dan untuk keperluan penyidikan, kita telah memasang line police (garis polisi) di sekitar kolam renang tersebut,” ujar Sehat.

Sementara itu Manager Hairos Jufri Siahaan ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/5) siang mengatakan, pihaknya tetap bertanggung jawab terhadap biaya perobatan korban selama menjalani perawatan di rumah sakit.

“Pihak pengelola Hairos bertanggung jawab mengenai biaya perobatan korban selama menjalani perawatan di rumah sakit. Sampai saat ini di lokasi kolam renang juga masih dipasang garis polisi, sehingga untuk sementara waktu wahana permainan di kolam renang belum bisa difungsikan,” ucap Jufri.

Ketika ditanya apakah water slide tersebut sudah sesuai dengan SOP, Jufri mengaku itu bukan kewenangannya untuk memberikan komentar.(TM/08)

Related posts

Leave a Comment