Sungai Sirahar Makan Korban, Evakuasi Boru Siringoringo Berlangsung Dramatis

Sungai Sirahar makan korban

Topmetro.News – Sungai Sirahar makan korban. Tim SAR gabungan yang menemukan jenazah mahasiswi Unimed yang hanyut terbawa arus Sungai Sirahar di Desa Pusuk 2, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas, Minggu (12/9/2021) proses evakuasinya berlangsung dramatis.

Korban Rahul boru Siringoringo (18) tercatat sebagai warga Dusun 5 Sosor Natam Pusuk I, Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbahas itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 50 meter dari lokasi pertama kali hanyut, Senin (13/9/2021).

Humas Kantor SAR Medan Sarimas S Sitorus mengatakan, petugas harus bekerja ekstra mengevakuasi jenazah mahasiswi UNIMED itu karena curamnya hutan di lokasi sekitar sungai.

“Petugas harus masuk ke dalam sisi tebing sungai diperkirakan mencapai 100 meter dengan kemiringan lebih dari 90 derajat, sehingga menyulitkan tim untuk mengangkat korban dari dalam air,” ujar Sariman.

Dengan menggunakan peralatan mountaineering, petugas kemudian mencoba menuruni sisi tebing untuk mengangkat korban dari dalam sungai. Petugas juga harus membuat sistem tali temali untuk mempermudah evakuasi.

“Usai dievakuasi, jenazah korban langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat dan langsung kita serahkan kepada pihak keluarga,” sebutnya.

Sariman menyebutkan, saat itu korban bersama lima temannya sedang mandi-mandi di sungai tersebut. Tak lama kemudian hujan deras turun, hingga menyebabkan air sungai meluap. “Korban terseret air, sementara lima temannya berhasil menyelamatkan diri,” ungkapnya.

Teman korban yang selamat langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan BPBD Humbahas. Saat itu juga dilakukan pencarian dan korban baru berhasil ditemukan hari ini.

“Dengan ditemukannya korban, proses pencarian yang melibatkan berbagai pihak resmi berakhir. Kami mengucapkan belasungkawa dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah.”

TOPIK SERUPA | Hanyut di Sungai Babura, Bocah 10 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, hanyut di Sungai Babura-Medan, seorang bocah berusia 10 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan jenazah bocah itu di sekitar Jalan S Parman Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Petisah, Selasa (22/6/2021).

Korban diketahui bernama Muhammad Alif. Sebelumnya dilaporkan hilang, korban disebut-sebut melompat ke aliran sungai bersama teman-temannya, Senin (21/6/2021) sore, saat mandi-mandi.

Sariman S Sitorus, Humas Kantor SAR Medan mengatakan jenazah bocah malang itu ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang.

sumber\foto | mistar
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment