TOPMETRO.NEWS – Igor Saragih, sepupu Bupati Simalungun JR Saragih yang dilaporkan tewas setelah jatuh ke jurang sedalam 83 meter di lintasan Sidikalang-Subulusalam Aceh kawasan hutan di Sukaramai Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (26/5/2017) hari ini, Minggu (28/5) dikebumikan di Raya-Kabupaten Simalungun.
Tadi malam jenazah Igor Saragih disemayamkan di rumah duka di perumahan Setia Budi Flamboyan Blok J-6 Jalan Flamboyan Raya Medan.
Tak sedikit keluarga dan handaitolan menyampaikan duka mendalam. Bahkan, kabarnya Bupati Simalungun hadir di sana sekitar pukul 11.00 WIB.
”Ya, pak JR (Bupati Simalungun) tadi siang jam 11.00 hadir di sini,” ujar Manurung keluarga dekat korban kepada TOPMETRO.NEWS tadi malam di rumah duka.
Menurut Manurung, atas permintaan Bupati Simalungun, jenazah Igor Saragih akan dimakamkan di Raya. ”Besok pagi (red, hari ini) sekitar pukul 06.00 WIB, jenazah akan dibawa ke Raya. Selanjutnya dimakamkan di Raya,” kata Manurung, warga Perumahan Koserna Medan itu.
Monitoring TOPMETRO.NEWS tadi malam di rumah duka, Ria Purba yang merupakan istri Igor Saragih tak henti-hentinya mengeluarkan air mata. Terlebih jemaat dan pendeta GPdI Maranatha memimpin prosesi kebaktian dan memasukkan jenazah ke peti mayat untuk selanjutnya menunggu pagi hari diboyong ke Raya-Simalungun.
Seperti disiarkan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, dalam peristiwa nahas itu, Igor Saragih yang mengemudikan mobil L-300 plat hitam BK 8641 LK, tidak sendirian. Dia ditemani rekannya Tarigan. Namun dalam peristiwa itu Tarigan ikut jadi korban selamat, kini kondisinya dilaporkan masih kritis, dirawat intensif di di salah satu rumah sakit di Medan.
Menjawab Telepon
Keluarga menduga, ikhwal peristiwa nahas itu terjadi diduga lantaran korban Igor Saragih yang mengemudikan mobil sedang berbicara di telepon genggamnya.
”Kami menduga dia (red, Igor Saragih) mengemudi sambil menjawab telepon. Padahal kondisi medan lokasi cukup sulit. Diduga tak bisa mengendalikan kemudi mobil, korban jatuh ke jurang,” kata Manurung, keluarga dekat korban. (editor3)
