Pak Gubsu Warga Taat Pajak, Kenapa Urus Pajak Malah Dipersulit

Pak Gubsu Warga Taat Pajak, Kenapa Urus Pajak Malah Dipersulit

 Topmetro.news – Urus Pajak Di Persulit ? Saya kecewa betul rasanya, saat ingin membayar pajak kenderaan di Samsat Medan Selatan, tak bisa saya ngurus pajak dan ganti plat kendaraan sendiri, warga disuruh taat pajak, tapi giliran kita hendak membayar malah di persulit, pak Gubsu Edy Rahmayadi gimana ini..??.

Ungkapan ini terlontar dari mulut, seorang warga Kota Medan, Solihan Hasibuan. Ketika berdiri lesu di parkiran, Selasa (5/10/2021), saat ingin membayar pajak kenderaannya.

Itu kendaraan saya sendiri, memang di STNK nama anak kandung saya, dia berada di Padang (Sumatera Barat). Bekerja disana Tapi foto copy KTP nya kan ada terlampir. Kuasanya juga, bahkan KTP asli saya pun selaku orangtuanya ada saya lampirkan dan saya tunjukkan aslinya.

Merasa Di Persulit

Tak bisa juga di berikan dispensasi, merasa urus pajak di persulit padahal saya orangtua kandungnya, ini anak saya, ungkap Solihan kepada petugas di kantor Samsat tersebut. Mirisnya, ketika urusan ini di tolak, tak bisa membayar pajak, dengan alasan tak ada KTP asli. Malah di tawari, dengan cara ‘Tembak KTP’, tapi harus bayar Rp.850 ribu rupiah.

Mendengar itu, Solihan pun lemas, untuk bisa bayar pajak saja sudah syukur Alhamdulillah. Boro-boro ‘tembak KTP’, nggak tau ini rakyat susah. Sulit cari makan, dampak Pandemi Covid-19, malah ngurus perlengkapan kenderaan di persulit pula, sedih rasanya, kata Solihan, lesu.

Baca Juga : Dari Tempat Tidur Warga Bisa Bayar Pajak Kendaraan

Sambungnya lagi, warga di suruh taat bayar pajak, giliran warga ingin membayar malah di persulit, seharusnya, ada kemudahan sedikit lah. Oh…ini orangtuanya kandung, kita bukan calo, sementara, yang saya saksikan sendiri, ada juga calo di Samsat itu yang membuat di persulit urus pajak.

Bagaimana PAD (Pendapatan Asli Daerah) Sumut bisa tercapai gemilang, sementara, untuk membayar pajak kenderaan sendiri saja tidak bisa, sebaiknya jangan lah di persulit, harapan saya, semoga ada kebijakan dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini bapak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Tolong pak, bantu rakyat, kepada bapak kami mengadu, karena bapak Gubernur kami, agar Sumut Bermartabat tercapai PAD nya, kata Solihan, berharap.

 

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment