Jukir BNI Kalah Otot Dengan Puluhan Preman

TOPMETRO.NEWS – Rudi Armaya (40) warga Jalan Nusantara, Desa Bandar Klippa Percut Seituan dikroyok oleh puluhan preman saat sedang menjaga parkir di depan Bank BNI Jalan Besar Tembung, Percut Seituan, Selasa (30/5) siang.

Pengeroyokan itu terjadi saat korban melihat Ahmad Reza (34) warga Jalan Besar Tembung, Percut Seituan terlibat cek cok mulut dengan puluhan pria yang mendatanginya. Melihat pertengkaran itu, korban mencoba melerai. Namun puluhan preman tersebut tidak terima dan menghajar korban hingga babak belur.

“Tadi mereka datang menghampiri ku dan menanyakan ngapain aku disini, trus kami bertengkar. Datang bang Rudi mau memisah malah dia yang dipukuli mereka bang,” kata Reza.

Sementara menurut korban puluhan pelaku yang memukulinya diantara, Beni, Ferry, Yayan Kambing dan Oma.

“Beni, Ferry, Yayan Kambing dan Oma, orang ini yang kukenal memukuliku,” kata korban.

Akibatnya hidung korban mengeluarkan darah. Tak senang korban melaporkan pengeroyokan itu ke Polsek Percut Seituan. Sementara menurut warga Tembung seringnya terjadi pertikaan gara gara parkir. Ini semua karna Camat Percut Seituan T M Zaki Aufa tidak dapat menjaga Kecamatan Percut menjadi kondusif.

“Ini gara gara camat percut yang tidak bisa menjaga warganya menjadi aman dan kondusif, ini kan karna camat yg berpihak kepada orang Indra Surya Nasution mengenai parkir di kecamatan Percut Seituan ini. Kalau adil tidak akan ada kericuhan lagi di sini. Gara gara camatnya semua ribut karna parkir, ” beber seorang warga yang namanya tidak mau dikorankan.

Anehnya Kanit Reskrim polsek Percut Seituan IPTU Philip A Purba mengaku belum mengetahui adanya kejadian itu.

“Coba saya cek dulu ya,” kata Philip.(TM/13)

Related posts

Leave a Comment