Polisi Dor Kaki Tersangka Pembunuhan di Komplek CBD Polonia Medan

TOPMETRO.NEWS – Kandas sudah pelarian tersangka pembunuhan penjaga malam Komplek CBD Polonia Medan. Polisi terpaksa menghadiahi timah panas kedua kaki tersangka Dedi Umbara (45) alias Oom di kediamannya Jalan Pipa II Medan, Kecamatan Medan Polonia, saat coba melawan ketika ditangkap.

“Tersangka terpaksa ditembak petugas gabungan Polrestabes Medan lantaran melawan,” ungkap Waka Polrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Selasa (30/5).

Kepada polisi tersangka mengaku melakukannya seorang diri saat membantai korbannya, ketika itu korban sedang tidur di dalam gudang Komplek CBD Polonia Medan. Dia nekat membunuh korban karena dirinya pernah dilecehkan oleh korban Umar (55).

“Saya diajak untuk bersetubuh dan alat kelamin saya dipegangnya. Sehingga saya marah dan menganiaya korban dengan benda tajam,” kata tersangka Dedi Umbara.

Kenekatan yang dilakukan itu, tambahnya, karena spontan dan tidak terima dilecehkan oleh korban selaku penjaga malam di Komplek CBD Polonia Medan.

“Saya akui salah karena membunuh korban saat tidur,” jelasnya.

Dia pun sangat menyesali apa yang telah dilakukannya itu. “Saya hanya membela diri saja,” ungkap tersangka Dedi Umbara.

Sementara, dari tangan tersangka petugas berhasil menyita barang bukti satu unit sepeda motor, beberapa baju dan celana serta dua ponsel.

Atas perbuatan pelaku  melanggar Pasal 338 Sub 365 Ayat 3 KUHPidana, “Pelaku sudah dijebloskan ke penjara Polrestabes Medan,” pungkas Waka Polrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja mantan Kapolres Asahan ini.

Seperti diketahui, korban bersimbah darah dibunuh di dalam gudang Komplek CBD Polonia pada hari Jumat (12/5) lalu oleh pelaku yang berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Vario 150 CC tanpa plat.(TM/07)

Related posts

Leave a Comment