India Rilis Lagu-Film, Rayakan Pemberian 1 Miliar Dosis Vaksin

India Rilis Lagu-Film, Rayakan Pemberian 1 Miliar Dosis Vaksin

topmetro.news – India mencetak sejarah setelah berhasil memberikan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 kepada warganya per Kamis (21/10/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun Reuters, India telah menyuntikkan 998,5 juta dosis vaksin Covid-19 per Rabu (20/10).

Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi pun merayakan pencapaian itu dengan merilis lagu dan video di Benteng Merah yang bersejarah di New Delhi.

“India mencetak sejarah. Kami menyaksikan kemenangan sains, usaha, dan semangat kolektif 1,3 miliar masyarakat India,” ucap Modi dalam kicauannya di Twitter.

Pada Kamis, Modi menandai klaim keberhasilan tersebut dengan berinteraksi dengan petugas kesehatan di sebuah rumah sakit di Ibu Kota New Delhi.

Klaim pencapaian itu berlangsung ketika tren vaksinasi India justru menandai penurunan hingga memicu kekhawatiran dari para tenaga kesehatan.

Terlepas dari pencapaian itu, baru 31 persen populasi di negara ini rampung menerima vaksin Covid-19.

Sejumlah besar populasi India juga belum mengambil dosis kedua vaksin Covid-19 sampai tenggat waktu yang ditentukan. Padahal, Kementerian Kesehatan India menuturkan pemerintah memiliki pasokan dosis vaksin yang cukup.

Buatan Sendiri

Hampir 90 persen dari 1 miliar dosis vaksin yang telah didistribusikan India itu buatan produsen dalam negeri. Yakni Serum Institute of India (SII) yang selama ini memproduksi AstraZeneca.

SII mampu memproduksi vaksin lebih dari tiga kali sejak April dan sekarang dapat memproduksi 220 juta dosis vaksin per bulan.

SII juga kembali melanjutkan ekspor vaksin ke luar negeri setelah pada April lalu menangguhkannya menyusul gelombang tiga Covid-19 yang melanda India. Saat itu, India menyetop ekspor vaksin demi memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

“Kemajuan India ini harus dilihat dalam konteks komitmen dan upaya terpuji negara itu untuk memastikan bahwa vaksin yang menyelamatkan jiwa ini dapat diakses secara global,” kata Direktur WHO Asia Tenggara, Poonam Khetrapal Singh.

Saat ini, mereka mampu menyuntik lima juta dosis vaksin per bulan. Satu per lima dari total pada September lalu.

Meski tingkat infeksi Covid-19 rendah, pejabat kementerian telah mendesak warga untuk mempercepat vaksinasi. Terutama menjelang musim festival budaya yang akan berlangsung. Dan khawatirnya bakal meningkatkan risiko gelombang baru infeksi virus corona.

sumber: CNN

Related posts

Leave a Comment