topmetro.news – Pengurus Daerah II Generasi Muda Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri (GM KB FKPPI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia menggelar vaksinasi massal. Panitia menargetkan 1.000 warga Kota Medan dapat menerima suntikan vaksin covid-19.
Ketua Umum GM KB FKPPI Shandy Mandela Simanjuntak menyebutkan kegiatan vaksinasi massal ini merupakan bentuk kepedulian mereka tentang kondisi bangsa. Di mana, Medan merupakan provinsi kelima kegiatan vaksinasi massal.
Menurut dia, untuk mengatasi pandemi perlu peran serta semua pihak. “Kami kader bela negara ikut berperan memulihkan kondisi Indonesia. Urusan covid-19 bukan urusan pemerintah, tapi semua pihak,” katanya saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia, Jalan Mangkubumi, Sabtu (23/10/2021).
Sandy menargetkan kegiatan vaksinasi massal GM KB FKPPI bisa menyasar 50.000 masyarakat. “Kita ikut berpartisipasi, untuk pemulihan kondisi. Se Indonesia targetnya penyuntikan 25.000 dosis pertama, dan 25.000 dosis kedua. Total 50.000 dosis,” jelasnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia, Samuel Toba, mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang diinisiasi GM KB FKPPI Sumut.
“Sebelumnya kami juga berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menggelar kegiatan vaksinasi massal,” katanya.
ia berharap kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera terbentuk usai kegiatan vaksinasi massal masif dilakukan. “Semoga pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.
Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya tengah menggenjot kegiatan vaksinasi agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera terbentuk dan pandemi covid-19 bisa segera berakhir.
“Hari ini ada 1.000 dosis vaksin pfizer yang diberikan pada kegiatan vaksin FKPPI,” ujarnya.
Dijelaskannya Bobby ada dua jenis vaksin yang disuntikkan kepada warga Medan. Pertama, sinovac. Kedua, pfizer.
“Medan sudah bisa ada dua vaksin masuk sinovac dan pfizer yang untuk masyarakat. Untuk nakes (tenaga kesehatan) ada juga moderna,” tandasnya.
Reporter | Thamrin Samosir
