topmetro.news – Manchester City (Man City) mengalami kekalahan saat menjamu Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022, Sabtu (30/10/2021). Harus tampil dengan dengan 10 pemain, tim asuhan Pep Guardiola ini kalah 0-2 di Etihad Stadium.
Man City dikejutkan oleh gol cepat Palace pada menit keenam. Berawal dari pergerakan Conor Gallagher melewati Aymeric Laporte, kemudian kerjasama satu-dua dengan Wilfried Zaha. Selanjutnya Zaha berhasil memperdaya kiper Ederson Moraes dan unggul 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Man City terlihat ingin secepatnya membalas. Namun, dengan permainan terburu-buru, yang ada hanyalah peluang yang terbuang sia-sia di sisi pertahanan lawan.
Berkali-kali Man City menyerang, mulai dari Phil Foden, Jack Grealish hingga Gabriel Jesus. Tapi, belum ada yang mengancam kiper Vicente Guaita. Serangn-serangannya banyak kandas dipotong pertahanan lawan.
Di balik gencarnya serangan dari The Citizens, rupanya tercipta celah kosong di pertahanan. Hal itu selalu hampir dimanfaatkan Wilfried Zaha untuk melancarkan serangan balik. Beruntung ada kesigapan dari bek terakhir tuan rumah.
Petaka justru menimpa Man City jelang rehat lantaran Aymeric Laporte harus dihukum kartu merah. Dia melakukan pelanggaran keras kepada Zaha yang hampir saja berpeluang mencetak gol. Akhirnya Man City menutup babak pertama dengan 10 pemain dalam keadaan tertinggal 0-1.
Meski bermain dengan 10 pemain, Man City justru tampil lebih gemilang. Kali ini peluang-peluangnya sudah menyulitkan kiper Palace. Meski begitu, gol yang ditunggu-tunggu belum terjadi.
Akhirnya di menit 53 pelatih Pep Guardiola mencoba mengubah formasi menjadi 3-5-2 dengan Phil Foden dan Kevin De Bruyne di sayap. Taktik ini kemudian membuahkan hasil positif untuk penyerangan Man City.
Setidaknya hasil dari perubahan ini membuat Jesus berhasil menceploskan bola ke gawang lawan pada menit 60. Namun, setelah wasit melihat VAR, gol itu dianluir karena penyerang asal Brasil itu sudah lebih dulu terperangkap offside.
Frustasi akan hal itu, Pep kembali mengubah formasi menjadi 4-2-3 dengan memberi kosong di lini tengah. Namun hal itu justru membuat keseimbangan tim menjadi terganggu.
Benar saja, Palace justru kembali mencetak gol keduanya di menit 88. Michael Olise maju dan menemukan Zaha di dalam kotak. Zaha menahan bola dengan beberapa trik dan mengoper kembali ke Olise yang kemudian dioper kepada Gallagher. Dia lalu menyapu bola melewati Ederson dari tiang kanan. Skor menjadi 2-0 untuk Palace.
Akhirnya gol itu menjadi penutup laga ini. Imbasnya armada Pep Guardiola mengalami kekalahan keduanya di musim ini.
sumber | sindonews
