topmetro.news – Salah seorang oknum PNS sekaligus menjabat sebagai Kasek SMU di Kecamatan Kuala, Langkat, berinisial Sum, disebut-sebut merangkap sebagai rentenir.
Hal ini diketahui topmetro.news dari beberapa warga di Kecamatan Kuala yang membicarakan mengenai sikap seorang rentenir yang terkenal memiliki beberapa orang ‘kaki-tangan’ sebagai jalan untuk ‘menjebak’ masyarakat yang sedang membutuhkan uang. Modusnya, para ‘kaki-tangan’ oknum Kasek ini juga sudah dikenal sebagai ‘pemain’ yang kerap mengelabui masyarakat yang sudah terlanjur meminjam uang, tapi terlambat membayar, dikenakan denda yang luar biasa besar.
Ujung-ujungnya, bagi masyarakat yang dianggap tidak mampu membayar, kemudian mulai diganggu oleh beberapa oknum-oknum preman, agar masyarakat yang berhutang segera membayar hutangnya kepada oknum Kasek Sum.
Nah, pada saat itu lah, ‘kaki-tangan’ oknum Kasek tersebut merayu seolah-olah merasa prihatin kepada masyarakat yang berhutang agar menyerahkan Surat Tanah/Rumah dengan alasan untuk jaminan pinjam uang ke bank.
“Kalau kita kasih surat tanah atau surat rumah kita, habislah sudah. Karena, surat tanah atau rumah itu tidak akan balik lagi ke kita. Sedangkan uang yang katanya dipinjam ke bank dari jaminan surat tanah/rumah kita itu, juga gak ada diserahkan ke kita untuk membayar hutang itu. Tapi, entah kek mana ceritanya, surat tanah kita sudah beralih nama menjadi nama Kasek Sum. Ini udah sering terjadi. Apalagi, kaki-tangan oknum Kasek Sum ini, sering menakut-nakuti warga yang bermasalah jika oknum Kasek Sum adalah istri Bupati,” ujar beberapa warga kepada topmetro.news di salah satu warung makan di Kuala, sembari minta agar namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan, Senin (8/11/2021).
Bantahan Oknum Kasek
Terpisah, oknum Kasek Sum, saat dikonfirmasi topmetro.news melalui layanan WhatsApp ke ponselnya, Senin (8/11/2021) sore, terkait kebenaran informasi dari masyarakat yang menyebut dirinya merupakan PNS (Kasek) sekaligus merangkap sebagai rente, Sum membantahnya.
Menurut Sum, sebagai wartawan seharusnya kru topmetro.news mengkonfirmasi langsung kepada dirinya dan jangan melalui telepon. “Tolong jangan begitu. Kalau memang Anda wartawan, jumpai saya. Jangan lewat telepon. Saya bukan rentenir. Saya juga banyak kenal sama wartawan dan PWI. Setiap mereka butuh saya, ya saya bantu. Siapa yang mengatakan kalau saya ini rentenir? Biar Anda tau ya, kalau pun saya meminjamkan uang itu sudah terjadi kesepakatan. Jadi jangan kaitkan dengan profesi saya sebagai PNS,” ujar Sum.
Selain itu, saat ditanyakan apakah benar komentar masyarakat jika dirinya selama ini sering mengaku-ngaku sebagai istri Bupati, Sum juga membantahnya. “Tolong, jangan kayak gitulah. Siapa yang bilang saya istri Bupati. Jangan gitu caranya konfirmasi. Gak benar itu. Bupati itu saudara saya,” ujar Sum sembari mengatakan jika dirinya siap bertemu kapan pun.
“Jangan gitulah. Saya bukan rente. Kasihan sekali Bapak konsumsi bahasa yang salah. Saya yang jadi korban hutang kok jadi saya yang dipersalahkan. Kalau Bapak tidak tahu jalan ceritanya, jangan asal cakap. Kapan pun Bapak mau jumpa, saya jumpai. Biar jelas semua,” ujarnya melalui layanan WhatsApp.
reporter | Rudy Hartono
