Topmetro.News – Seorang anggota TNI bonyok setelah dihajar preman di Bandung-Jawa Barat. Aksi penganiayaan terhadap anggota TNI itu diduga dilakoni tiga orang pria yang diduga preman, Selasa 16 November 2021.
Anggota TNI itu diketahui berinisial TF dengan pangkat Sersan Mayor itu, dianiaya di Jalan Cikutra, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Selasa 16 November 2021.
Anggota TNI Bonyok Dianiaya, Satu per Satu Pelaku Langsung Diciduk
Beberapa jam setelah kejadian, Tim Gabungan dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Cibeunying Kaler, langsung menciduk ketiga pelaku.
Kejadian penganiayaan itu dibenarkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung.
Kapolrestabes mengatakan kini, para pelaku penganiayaan sudah ditahan di Mapolrestabes Bandung, guna pemeriksaan intensif.
“Perkaranya sudah ditangani dan diproses. Para pelaku pun sudah ditahan,” kata Aswin, Kamis (18/11/2021).
Aswin menegaskan, para pelaku bakal diproses hukum secara tegas.
Dia pun sudah menginstruksikan kepada jajaran, untuk menindak tegas setiap aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
Disinggung soal motif penganiayaan, polisi menyebut pihak penyidik masih mendalami hal itu.
“Mohon waktu, agar penyidik rampung dulu pemeriksaannya,” kata Kapolrestabes Bandung.
BACA PULA | Buruh Tani Minta Polres Langkat Tangkap Preman
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, Sutriono (43), warga Desa Aman Damai, Dusun V, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat yang menjadi korban penganiayaan oknum preman kampung, menghadiri panggilan pihak penyidik Polsek Besitang terkait penganiayaan dirinya, Selasa (2/11/2021).
Menurut keterangan korban Sutriono kepada media ini, peristiwa penganiayaan dirinya terjadi pada 6 September 2021 lalu saat dirinya memanen jeruk milik Syamsudin yang sudah dikuasakan Roni Barus kepadanya di daerah Sei Bamban, Desa PIR ADB, Kecamatan Besitang.
sumber\foto | pojoksatu
reporter | jeremitaran
