Gubsu Minta Lulusan Universitas Berkontribusi Bagi Masyarakat

Gubsu Minta Lulusan Universitas Berkontribusi Bagi Masyarakat

topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut yang berhasil menelurkan penemuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Atas dasar itu juga berlangsung penyerahan penghargaan Wahdatul Ulum Award dari UIN Sumut kepada para civitas akademika.

Adapun yang menerima penghargaan itu yakni, Alm Drs Tgk Ali Muda yang menemukan sistem perhitungan waktu ibadah. Penemuan ini bertujuan mempermudah masyarakat memahami berbagai persoalan yang berkaitan dengan ilmu falaq, seperti menentukan arah kiblat, awal tanggal, dan menentukan awal bulan qamariyah.

Dr Muhammad Roihan Nasution menemukan metode Alqur’an Al Hira. Metode ini bertujuan agar dapat membaca Alquran dalam waktu 24 jam, yang berdesain dalam berbagai tingkatan usia. Serta Grup Ibacandlly yang menemukan permen obat diabetes yang berasal dari ubi ungu

Gubernur menyebut para penemu tersebut dapat menjadi contoh bagi mahasiswa dalam berkontribusi bagi masyarakat. Menurutnya, dengan keilmuan dari lulusan universitas pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-48 dan Wisuda ke-77 UIN Sumut, di Gelanggang Mahasiswa UIN Sumut, Jalan IAIN, Medan, Jumat (19/11/2021).

Kejar Kualitas

“Itulah yang kita harap dari hasil didik ini, bermanfaat bagi Sumut,” katanya.

Kepada UIN Sumut, Edy Rahmayadi berpesan agar jangan hanya mengejar kuantitas lulusan. Melainkan juga kualitas lulusan. Lulusan berkualitas akan bermanfaat bagi orang banyak dengan menelurkan temuan-temuan yang bagus.

Dalam membangun daerah maupun membuat kebijakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut selalu meminta pendapat dari berbagai ahli dari universitas. Menurutnya referensi ilmu pengetahuan sangat perlu.

“Kaum intelektual tidak terlepas dari referensi, umara menjalankan amanah itu berdasarkan ilmu, ilmu datang dari intelektual, salah satunya dari UIN,” kata Edy.

Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap menyampaikan, mahasiswa yang belum sepenuhnya meyakini ilmu pengetahuan dapat berkontribusi bagi kemajuan sebagai tantangan civitas akademika. Selain itu, tantangan lain adalah masih belum meningkatnya semangat menyejahterakan masyarakat oleh civitas akademika.

Karena itu, menurut Syahrin, ke depan pemberdayaan dan pembinaan masyarakat akan terus ditingkatkan.

“Kami berjanji tidak lagi akan tinggal di menara gading. Tapi sekaligus turun ke masyarakat melakukan pemberdayaan pembinaan dan mendedikasikan ilmu untuk kemajuan bangsa negara dan masyarakat,” kata Syahrin.

Pada kesempatan tersebut sebanyak 2.509 mahasiswa wisuda, yakni magister, doktor hingga sarjana. Turut hadir, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kasdam I/BB Brigjen TNI Purwito Hadi Whardono, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaifuddin.

penulis: Erris

Related posts

Leave a Comment